Berita

Poster JK-AHY/Net

Politik

Beredar Poster JK-AHY, Demokrat Tuding GPK-PD Yang Tebar Fitnah

JUMAT, 19 MARET 2021 | 18:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Setelah publik digegerkan dengan adanya sebuah poster Puan Maharani-Moeldoko, kini muncul poster dukungan terhadap JK-AHY untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden 2024.

Namun, dalam poster tersebut tidak jelas siapa yang mendukung dan membuat acara deklarasi terhadap pasangan JK-AHY. Hanya dicantumkan tanggal dan lokasi acara.

Yaitu, Senin 22 Maret 2021, pukul 13.00-16.00 WIB, di Fairmont  Jakarta, Jl. Asia Afrika, No.8 Gelora Bung Karno Jakarta.


Menyikapi hal tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa poster itu sengaja dibuat oleh kelompok Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) untuk menebar fitnah terhadap kubu AHY.

"Para pelaku GPK-PD ini memang kerjanya menebar fitnah dan kabar bohong. Yang kebelet dan berambisi ingin jadi capres 2024 dengan cara menjadi ketum parpol secara paksa itu siapa? Jelas-jelas para mantan kader kami bekerja sama dengan oknum kekuasaannya yang melakukannya. Siapa yang berambisi, siapa yang dituduh?" kata Herzaky, Jumat (19/3).

Herzaky menambahkan Partai Demokrat saat ini fokus terhadap kerja-kerja nyata membantu rakyat yang sedang susah akibat pandemi Covid-19 dan bencana di berbagai pelosok Indonesia. TIdak hanya itu, partai berlambang mersi tersebut juga tengah menggaungkan isu demokrasi dan HAM agar demokrasi di Indonesia tetap kondusif.

"Kami saat ini sedang berjuang keras bersama penggiat demokrasi dan HAM, maupun masyarakat secara umum, untuk menjaga agar demokrasi di Indonesia tetap kondusif. Bagaimana caranya agar indeks demokrasi di Indonesia bisa semakin baik. Karena saat ini, demokrasi Indonesia sedang berada di titik terendahnya sejak reformasi. Apalagi dengan abuse of power yang dilakukan oleh oknum kekuasaan," ucapnya.

"Jadi, silahkan yang lain menebar kabar bohong, membuat poster aneh-aneh, kami tetap fokus pada kerja-kerja nyata membantu rakyat," tutup Herzaky menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya