Berita

Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan/Net

Politik

Tim Indonesia Dipaksa WO, Menpora Harus Gandeng Menlu Panggil Dubes Inggris

JUMAT, 19 MARET 2021 | 13:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali tidak boleh tinggal diam dalam melihat perlakuan yang diterima atlet bulutangkis tanah air di turnamen Yonex All England 2021.

Di mana atlet Indonesia dipaksa untuk mundur atau walkout (WO) walaupun sebagian sudah bertanding. Alasannya karena ada seseorang yang positif Covid-19 dalam pesawat yang mengangkut tim Indonesia.

Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mendesak agar Menpora segera menggandeng Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk memanggil Dutabesar Inggris

Hal ini dilakukan untuk memberikan kejelasan kepada rakyat Indonesia yang sesungguhnya terjadi.

“Untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat Indonesia, tentunya Menpora menggandeng Menlu, untuk bisa memanggil dubes Inggris yang ada di Jakarta. Untuk minta penjelasan yang ada di sana. Karena pemerintah harus menjelaskan kepada rakyat Indonesia,” tegas Putra Nababan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/3).

“Apa yang sebenar-benarnya terjadi, dan kenapa NHS Inggris menbiarkan pemain Turki, turun dari pesawat dan bisa bertanding ini harus dijelaskan sejelas-jelasnya,” imbuhnya tegas.

Selain itu, wartawan ini juga meminta agar Menpora proaktif dengan mengajukan banding kepada pihak BWF yang sewenang-wenang dengan atlet Indonesia.

“Saya meminta agar Menpora proaktif mengajukan banding dan mengajukan nota protes kepada BWF dan federasi badminton bulutangkis di Inggris yang tidak bisa menjadi tuan rumah yang baik. Mereka tidak bisa menemukan terobosan protokol kesehatan,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya