Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Ekosistem Logistik Dihalangi, Menko Luhut: Kami Akan Buldoser!

JUMAT, 19 MARET 2021 | 03:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bakal menindaktegas pihak-pihak yang ingin menghalangi pembangunan ekosistem logisitik di Indonesia.

Menurutnya, ada delapan pelabuhan yang bisa masuk dalam sistem logisitik ekosistem nasional, melalui National Logistic Economy System yang akan dibangun pada tahun ini.

"Kami sudah rapat kemarin, pokoknya kami, main pokoknya ini, bisa. Siapa yang menghalangi kami buldoser itu," tegas Menko Luhut dalam konferensi pers, peluncuran Batam Logistic Ecosystem secara virtual, Kamis (18/3).


Adapun delapan pelabuhan tersebut antara lain, Pelabuhan Batam, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Subang, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan di Medan dan Makassar.

Luhut mengatakan, pembangunan ekosistem logistik sangat mendesak lantaran ongkos logistik di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan negara tetangga.

Sebagai gambaran, ongkos logistik di Indonesia tercatat sebesar 23,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan, Malaysia dan Singapura hanya sebesar 13 persen dari PDB mereka.

Atas dasar tersebut, Luhut mendorong pembangunan ekosistem logistik. Harapannya upaya itu bisa menekan biaya logistik secara signifikan.

"Kami targetkan supaya menjadi 17 persen (dari PDB) di 2024," tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya