Penyanyi Betty Elista yang kini terseret dalam kasus dugaan suap ekspor benur/Net

Hukum

Diduga Kecipratan Duit Lobster, Rekening Koran Betty Elista Disita KPK

KAMIS, 18 MARET 2021 | 19:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rekening koran Bank penyanyi Betty Elista terkait kasus dugaan suap izin ekspor benih bening lobster (BBL), Kamis (18/3).

"Kepada yang bersangkutan dilakukan penyitaan rekening koran bank yang diduga ada aliran sejumlah uang dari tersangka EP (Edhy Prabowo) melalui tersangka AM (Amiril Mukminin)" ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, Kamis malam (18/3).

Betty sendiri hari ini kembali diperiksa KPK sebagai saksi. Ia sebelumnya sudah diperiksa pada Rabu kemarin (17/3) untuk didalami terkait dugaan aliran sejumlah uang dari Edhy melalui Sespri Edhy, Amiril Mukminin yang kini berstatus tersangka.

Dikonfirmasi terpisah, Edhy mengaku tidak kenal dengan sosok Betty. Hal itu disampaikan Edhy usai menjalani pemeriksaan pada hari ini di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Betty? Gak kenal saya," singkat Edhy.

Berita

Hukum

Diduga Kecipratan Duit Lobster, Rekening Koran Betty Elista Disita KPK

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Aliran Bantuan ke Aceh

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Bangun Jembatan Harapan

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun