Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Walau Sulit, Hasto Tetap Punya Peluang Jadi Pengganti Megawati

KAMIS, 18 MARET 2021 | 14:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Peluang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyantio menduduki puncak pimpinan partai menggantikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terbuka.

Hasto dinilai sudah paham akan arah PDIP harus dibawa. Sebab, dia sudah dua periode mendampingi Megawati sebagai sekjen. Selama itu pula, dia mendedikasikan hidupnya untuk partai dengan tidak menjabat sebagai anggota legislatif maupun duduk di jabatan eksekutif.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengamini bahwa Hasto punya peluang untuk menjadi ketua umum PDI Perjuangan.


Namun demikian, tantangannya berat. Sebab, sambungnya, pucuk pimpinan PDI Perjuangan harus tetap berada di bawah kendali pemimpin dari trah Soekarno.

"Peluang ada. Namun sulit. PDIP dikenal partai yang kental dengan trah keluarga," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/3).

Menurutnya, jika Megawati memberikan restu kepada Hasto, maka bukan tidak mungkin peluangnya menjadi ketum terbuka lebar.

"Kecuali atas restu Megawati. Kita tahu sistem di PDIP pengangkatan ketum bukan melalui pemilihan. Tapi melalu pengusulan berjenjang dari struktur bawah partai ke atas (bisa dicek di PDIP). Makanya yang muncul selalu nama Megawati," ujarnya.

"Jadi sesungguhnya siapapun ketum nanti. Itu tergantung Bu Mega," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya