Berita

Kepala Bidang Pembinaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Dadang Setiawan/RMOLJabar

Nusantara

Peringatan Bandung Lautan Api 2021 Dipastikan Tanpa Ada Pawai Obor

KAMIS, 18 MARET 2021 | 13:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tradisi pawai obor yang biasa diselenggarakan untuk memperingati peristiwa sejarah Bandung Lautan Api dipastikan tidak digelar Oleh Pemerintah kota Bandung pada tahun ini. Kondisi pandemi Covid-19 menjadi alasan tidak digelarnya tradisi tersebut.

Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dadang Setiawan, di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Kamis (18/3).

"Memang di dalam kondisi normal kita selalu pawai obor, pesertanya banyak, ribuan. Dengan kondisi masih pandemi, belum berani, takut berisiko, menyenangkan musuh kita, kalau banyak kerumunan dia senang. Jadi kita harus melawan dengan membatasi," kata Dadang, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Dadang menambahkan, untuk peringatan Bandung Lautan Api ke-75 tahun ini, Pemerintah Kota Bandung akan menggelar upacara. Sesuatu yang tidak dilakukan pada tahun 2020.

Meski begitu, upacara peringatan tersebut akan dilakukan dengan peserta yang terbatas dan menerapkan standar protokol kesehatan.

"Kami tahun ini akan menggelar upacara berbeda dengan tahun sebelumnya yang belum berani karena waktu itu masih baru dan tidak jelas aturannya," jelasnya.

"Upacara di Balai Kota dengan prokes, lalu ziarah dan pembersihan dengan prokes, kita juga melakukan pembelajaran jarak jauh pemutaran film untuk siswa," imbuhnya. ‎

Lanjut Dadang, pada tahun ini Dispora Kota Bandung memeperingati Bandung Lautan Api mengusung tema "Dengan Peringatan Bandung Lautan Api Marilah Kita Gelorakan Semangat Kolaborasi Melawan Covid-19".

Dengan tema tersebut, diharapkan para generasi muda tetap menjaga semangat dan tetap beekreativitas meski di Masa Pandemi.

"Golnya adalah bagaimana semangat juang itu turun ke generasi muda di masa pandemi supaya tidak pesimis, diam di rumah tanpa ada kreativitas inovasi dan sebagainya yang membelenggu diri sendiri ini yang harus digelorakan," tandasnya.‎

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya