Berita

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha/Net

Dunia

Dua Partai Serahkan Nama Kandidat Calon Menteri Yang Akan Direshuffle, Keputusan Akhir Di Tangan PM Thailand

RABU, 17 MARET 2021 | 07:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha mengatakan bahwa dirinya telah menerima daftar kandidat untuk jabatan kementerian yang dicalonkan oleh partai koalisi pemerintah, namun dia mengatakan keputusan akhir tentang perombakan kabinet ada di tangannya.

Berbicara di Gedung Pemerintah pada hari Selasa (16/3), perdana menteri mengatakan langkah selanjutnya adalah pemeriksaan latar belakang seluruh kandidat yang akan membutuhkan waktu.

"Semua persyaratan prosedural harus dipenuhi dulu," ujar Jendral Prayut, seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu (17/3).

"Setiap partai telah mencalonkan kandidatnya, tetapi terserah saya untuk memutuskan jabatan kementerian mana yang akan mereka dapatkan. Pendapat juga akan dicari dari partai koalisi karena kami akan bekerja sama," kata perdana menteri.

Ditanya apakah menteri kabinet baru akan diturunkan minggu ini, Jenderal Prayut mengatakan: "Reshuffle akan selesai setelah upacara pelantikan."

Partai Palang Pracharath (PPRP) yang saat ini berkuasa berkeinginan mengisi dua kursi kosong yang ditinggalkan oleh  mantan Menteri Pendidikan Nataphol Teepsuwan, dan mantan Menteri Ekonomi dan masyarakat digital (DES) Buddhipongse Punnakanta.

Keduanya - bersama dengan Thaworn Senneam dari Partai Demokrat, mantan wakil menteri transportasi - dicopot dari jabatan mereka setelah dihukum oleh Pengadilan Kriminal atas peran mereka dalam protes jalanan 2013-2014.

PPRP dikatakan telah menyiapkan Trinuch Thienthong untuk menggantikan Nataphol sebagai menteri pendidikan dan Chaiwut Thanakhamanusorn yang diperkirakan akan menggantikan Buddhipongse sebagai menteri DES.

Sementara itu, Partai Demokrat dikabarkan memutuskan untuk mencalonkan Sinit Lertkrai, anggota parlemen dari Surat Thani sebagai wakil menteri perdagangan untuk menggantikan Weerasak Wangsuphakijkosol dari Partai Bhumjaithai yang akan menjadi wakil menteri transportasi, yang sebelumnya merupakan bagian dari kuota kabinet Demokrat.

Tukar posisi kabinet antara dua mitra koalisi yunior itu diduga terjadi karena kedua pihak ingin memastikan menteri dan wakil menteri dari partai yang sama bekerja sama di kementerian yang sama untuk menghindari potensi konflik.

Wakil Perdana Menteri dan pemimpin Partai Demokrat Jurin Laksanawisit mengatakan pada hari Selasa (16/3) bahwa dia telah menyerahkan pencalonan seorang calon menteri kepada perdana menteri. Kandidat disetujui pada rapat pengurus partai dan anggota parlemen.

Ditanya tentang rumor post swap, Jurin mengatakan itu harus diserahkan kepada perdana menteri untuk memutuskan.

Dia menegaskan, menteri dan wakil menteri dari berbagai pihak bisa bekerja sama dalam satu kementerian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya