Berita

Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas/Net

Dunia

Krisis Perbatasan, Mayorkas: Lonjakan Migran Sudah Terjadi Sebelum Biden Menjabat

RABU, 17 MARET 2021 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengakui bahwa lonjakan migran di perbatasan AS-Meksiko, terutama di antaranya ada banyak di bawah umur yang tanpa pendamping, adalah masalah yang cukup pelik dan 'sulit'.  Namun, menurutnya pemerintahan Biden telah melakukan tindakan kemajuan dalam menghadapi situasi tersebut.

Ia mengatakan, semua pihak telah melakukan upaya untuk menangani apa yang disebut sebagai 'krisis perbatasan'.

“Kami bekerja sepanjang waktu untuk mengelolanya dan kami akan terus melakukannya karena itu adalah tuas kami,” kata Mayorkas seperti dikutip dari Washington Post, Selasa.


Ia menambah, penanganan masalah migran dan perbatasan tidak cukup dengan waktu yang singkat. Pihaknya akan terus bekerja keras dalam mencari solusi.

Pemerintahan Biden menerima kecaman keras dari seluruh spektrum politik terutama dari Republik akibat kebijakan 'lunak' Biden terkai migran.

Mayorkas dengan tegas membela dengan mengatakan situasi lonjakan migran di perbatasan telah terjadi sejak tahun-tahun lalu sebelum Joe Biden berkuasa.

Lonjakan migran pernah terjadi pada sekitar pada 2014 dan 2019, kemudian pada April 2020, sebelum kedatangan Biden. Mayorkas menilai, beberapa kebijakan Trump justru menambah pelik masalah migran

Tidak ingin terus-terusan disalahkan, Mayorkas mengatakan pemerintahan Biden telah mengambil langkah efektif dengan mengetuk Badan Manajemen Darurat Federal untuk membantu Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan dalam 'mengembangkan kapasitas untuk memenuhi lonjakan anak-anak tanpa pendamping' di perbatasan.

“Kami memang tidak bisa mengatakan betapa sulitnya ini, yang kami tahu ini akan memakan waktu,” kata Mayorkas. Namun, dia berjanji akan menyelesaikannya.

"Kami akan melakukannya dengan mematuhi hukum dan nilai-nilai dasar kami," kata Mayorkas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya