Berita

Ketua KPK Firli Bahuri (Kiri) dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Kanan)/Ist

Hukum

KPK Akui Datangi Kediaman Bupati Bandung Barat Untuk Cari Barang Bukti

SELASA, 16 MARET 2021 | 17:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Komisi Pemberantasan (KPK), Firli Bahuri, membenarkan kedatangan para petugas dari lembaga antirasuah ke kediaman Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, adalah untuk mencari barang bukti kasus dugaan korupsi.

"KPK memang sedang melakukan beberapa kegiatan terkait dengan pemeriksaan saksi maupun pencarian barang bukti tentang dugaan suatu perkara pidana," ucap Firli di Mason Pine, Padalarang, Selasa (16/3).

Dijelaskan Firli, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dugaan kasus korupsi yang menyeret Bupati Bandung Barat Aa Umbara. Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti.


Kendati demikian, Firli meminta masyarakat menunggu hasil dari pemeriksaan KPK. Dalam waktu dekat, pihaknya bakal mengungkap kasus apa yang menyeret Bupati Aa Umbara Sutisna.

"Nanti pada saatnya kami akan sampaikan, kasus apa yang terjadi siapa saja yang terlibat, barang bukti apa saja nanti kita akan sampaikan," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Kediaman Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, di Jalan Murhadi, RT 03 RW 02, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) didatangi petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bukan hanya kediaman Aa Umbara, petugas KPK juga mendatangi rumah lainnya yang beralamat di Gang Sukajadi RT 03 RW 02, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, yang diketahui sebagai rumah Andri Wibawa, anak dari Aa Umbara, Selasa (16/3).

Berdasarkan pantauan di lokasi, pemeriksaan dilakukan petugas KPK selama kurang lebih 6 jam dari pukul 09.30-15.21 WIB, dan lima mobil jenis Toyota Innova keluar dari kediaman Aa Umbara.

Belum diketahui jelas apa yang dihasilkan dari pemeriksaan tersebut. Namun sempat terpantau ada beberapa kardus berwarna cokelat yang dimasukan ke dalam mobil bernomor polisi B 2398 UKH.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya