Berita

Mark Meadows/Net

Dunia

Mark Meadows Kecam Pelosi Karena Menyalahkan Pemerintahan Sebelumnya Terkait Krisis Perbatasan

SELASA, 16 MARET 2021 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengkritik Ketua DPR Nancy Pelosi (D-CA) setelah dia mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden diwarisi 'sistem yang rusak' di tengah masalah yang sedang berlangsung di perbatasan selatan.

Ada lonjakan migran di perbatasan dan peningkatan jumlah anak di bawah umur yang ditahan di sana.

Menanggapi pertanyaan ABC's This Week tentang hal ini, Pelosi berkata: "Ini adalah tantangan kemanusiaan bagi kita semua. Apa yang diwarisi oleh pemerintah adalah sistem yang rusak di perbatasan dan mereka sedang bekerja untuk memperbaikinya demi kepentingan anak-anak."

Dia menyambut baik Badan Manajemen Darurat Federal yang dikerahkan untuk membantu situasi anak di bawah umur tanpa pendamping di perbatasan.

"Ini sekali lagi adalah transisi dari apa yang salah sebelumnya ke yang benar," kata Pelosi, mengaitkan kebijakan Trump.

Meadows, yang menjabat sebagai kepala staf Gedung Putih di bawah mantan Presiden Donald Trump , membagikan klip wawancara ini, dan mempertanyakan komentar yang dibuat oleh Pelosi.

Dia menulis: "Departemen 'tidak dapat menebusnya': Demokrat menyalahkan Donald Trump atas krisis perbatasan yang terjadi setelah Joe Biden a) menghentikan pembangunan tembok dan b) berhenti menegakkan hukum."

Biden telah mendorong revisi kebijakan imigrasi. Dia mengeluarkan perintah di awal masa kepresidenannya untuk menghentikan pembangunan tembok perbatasan, yang sebelumnya telah diperjuangkan dan dibangun Trump sebagai komitmennya menahan laju migran.

Biden juga membatalkan program 'Tetap di Meksiko'. Ada juga usulan moratorium deportasi 100 hari, meskipun hal ini menemui hambatan hukum .

Trump sendiri merilis pernyataan yang mengkritik Biden awal bulan ini, mencap situasi di perbatasan 'di luar kendali' dan menyalahkan penggantinya karena 'kepemimpinan yang menghancurkan'.

Biden telah menghadapi kritik dari seluruh spektrum politik atas masalah tersebut. Partai Republik telah melabeli situasi sebagai krisis dan mempertanyakan sikap Biden, menunjukkan bahwa ini telah memperburuk masalah yang sedang dihadapi. Sementara itu, Demokrat Progresif telah mengajukan pertanyaan tentang penahanan anak di bawah umur tanpa pendamping di perbatasan.

Lonjakan migran di perbatasan pada musim semi adalah masalah yang dihadapi pendahulu Biden.

Dalam sebuah pengarahan pada hari Jumat, penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengatakan pemerintah bermaksud untuk mengejar kebijakan imigrasi yang efektif dan manusiawi.

"Untuk mengubah apa yang kami yakini sebagai kebijakan yang tidak efektif dan tidak manusiawi selama empat tahun terakhir," katanya, menyindir pemerintahan Trump.

Sullivan menegaskan kembali bahwa posisi pemerintah adalah bahwa "sekarang bukan waktunya untuk datang ke Amerika Serikat.

"Kami menghadapi keadaan di mana kami harus membangun kapasitas untuk dapat menilai klaim suaka individu yang tiba di sini, dan kami harus menangani efek pandemi pada kesehatan masyarakat yang jelas," katanya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya