Berita

Sidang perkara suap Bansos Kemensos yang menjerat Juliari Batubara/RMOL

Hukum

Pengakuan Anak Buah Juliari, Kukuh Ary Wibowo Dan Erwin Tobing Perintahkan Hancurkan Barang Bukti Kasus Suap Bansos

SENIN, 15 MARET 2021 | 18:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Staf ahli Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial, Kukuh Ary Wibowo disebut memberikan perintah untuk menghilangkan barang bukti terkait perkara dugaan suap bantuan sosial (Bansos) sembako Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Hal itu diungkapkan oleh saksi Matheus Joko Santoso saat bersaksi di persidangan untuk terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin sore (15/3).

Dalam sidang lanjutan ini, giliran tim Penasihat Hukum (PH) kedua terdakwa menanyakan kepada saksi yang sebelumnya juga sudah memberikan keterangan pada Senin lalu (8/3).


Tim PH terdakwa Harry menyinggung soal adanya arahan kepada saksi Joko untuk menghilangkan barang bukti.

"Ingat (arahan hilangkan barang bukti). Yang memberikan arahan Pak Erwin Tobing dan saudara Kukuh, di tempat Pak Adi Wahyono. Saya ingat sekali, waktu itu arahannya adalah menghilangkan barang bukti handphone, alat kerja elektronik, laptop, chat, dan seterusnya," ujar Joko di persidangan melalui virtual.

Joko pun mengaku bahwa Adi yang juga anak buah Juliari yang ditunjuk sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) dan kuasa penggunaan anggaran (KPA) Bansos di Kementerian Sosial (Kemensos) juga diperintahkan untuk menghilangkan barang bukti.

"Saya liat langsung karena perintahnya itu Pak Kukuh sama Pak Erwin juga menyangkut Adi Wahyono untuk segera menghilangkan. Jadi perintahnya itu ke Pak Adi Wahyono, terus ke saya," terang Joko.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya