Berita

Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih saat menanyakan dan mendengarkan keterangan status kewarganegaraan Amerika Serikat Orient P Riwu Kore, dalam sidang pemeriksaan Mahkamah Konstitusi (MK) di Ruang Sidang Utama Mahkamah Konstitusi, di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (15/3)/Repro

Hukum

Pengakuan Orient P Riwu Ke MK Soal Status Warga Negara AS: Saya Sudah Niat Lepas, Agustus 2020 Baru Saya Lakukan

SENIN, 15 MARET 2021 | 17:06 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sidang  pemeriksaan perkara sengketa Pilkada Serentak 2020 untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tengara Timur (NTT), turut mendengarkan keterangan dari pihak terkait dalam hal ini calon bupati Orient P Riwu Kore.

Orient P Riwu Kore yang hadir secara daring memaparkan argumentasinya terkait temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal status kewarnegaraan Amerika Serikat yang dia miliki.

Politisi PDIP ini mengaku sudah melakukan pengurusan pencabutan status warga negaranya di Amerika Serikat, saat ditanya Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih.


"Tadi kita dengar bersama sudah ada selentingan dari 2018-2019 mengenai kewarganegaraan Pa Orient. Memang Pak Orient pada waktu itu, 2019, sudah mengurus belum sebenarnya pelepasan itu?" tanya Enny Nurbaningsih dalam sidang yang digelar di Ruang Sidang Utama Mahkamah Konstitusi, di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (15/3).

"Pelepasannya tahun 2020, bulan Agustus," sambung Orient P Riwu Kore menjawab singkat pertanyaan Enny Nurbaningsih.

Tak hanya itu, Enny Nurbaningsih juga memastikan keterangan kuasa hukum Orient P Riwu Kore yang menyatakan pelepasan status warga negara AS clientnya dilakukan pada 5 Agustus 2020, atau sebulan sebelum pendaftaran bakal calon Pilkada Sabu Raijua.

"Agustus 2020 memang anda baru mau mengurus pelepasan itu, karena mau mencalonkan diri sebagai kepala daerah?" tanya Enny Nurbaningsih yang langsung dijawab, "betul," oleh Orient P Riwu Kore.

Kendati begitu, Orient P Riwu Kore menambahkan keterangannya dengan meyebutkan niatannya untuk melepas status kewarganegaraan AS sejak tahun lalu.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pihak KPU dan Bawaslu tempatnya mendaftar sebagai bakal calon bupati Sabu Raijua tidak menanyakan terkait pelepasan status kewarganegaraan AS.

"Pada 2019 sebenarnya saya sudah unya niat untuk urus, tapi tidak tau caranya bagaimana. Jadi pada Agustus 2020 baru saya lakukan," tuturnya.

"Dan tidak ada keberatan dari aliansi maupun hingga tahap penetapan suara. KPU dan Bawaslu tidak ada yang menanyakan kepada saya (perihal proses pelepasan kewarganegaraan)," demikian Orient P Riwu Kore menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya