Berita

Bea Cukai Dubai telah menyita hampir tiga juta pil captagon./Net

Dunia

Dibantu K9 Petugas Bea Cukai Dubai Berhasil Menyita Tiga Juta Pil Captagon

SENIN, 15 MARET 2021 | 16:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Petugas Bea Cukai Dubai berhasil menyita dan menggagalkan upaya penyelundupan hampir tiga juta pil captagon yang akan memasuki Uni Emirat Arab.

Kantor Berita Emirates WAM melaporkan, penyitaan yang menjadi salah satu yang terbesar sepanjang tahun tersebut terjadi di Pelabuhan Jebel Ali.

“Petugas inspeksi Manajemen Pusat Bea Cukai Laut di Pelabuhan Jebel Ali menggagalkan pengiriman ilegal tersebut berkat koordinasi antara bagian yang berbeda ditambah dengan penggunaan teknologi terbaik,” lapor WAM, seperti dikutip kembali oleh Al-Arabiya, Senin (15/3).

Yousef al-Hashimi, Direktur Pengelolaan Pusat Bea Cukai Laut mengatakan bahwa upaya tersebut tak lepas dari tujuan utama mereka untuk melindungi masyarakat dari obat-obatan terlarang.

“Dalam upaya kami di pusat Bea Cukai Laut untuk memenuhi harapan kampanye (Safe Homeland), kami telah melakukan banyak penyitaan untuk berkontribusi pada perdagangan yang lebih aman dan melindungi masyarakat dari bahaya amfetamin,” kata Al-Hashimi, menurut pernyataan yang dirilis oleh WAM.

Al-Hashimi juga menambahkan bahwa petugas inspeksi dilengkapi dengan perangkat, alat, dan sistem paling canggih termasuk pemindai radioaktivitas dan unit K9, yang membantu mengencangkan jerat pada pengedar narkoba dan mencegah narkoba memasuki perbatasan.

Dia juga memastikan bahwa pusat-pusat tersebut dipersiapkan dengan baik dan bekerja dengan kapasitas penuh meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh penyebaran pandemi Covid-19.

Captagon adalah nama merek untuk obat amfetamin fenethylline hydrochloride. Pada awalnya obat tersebut dipasarkan sebagai pengobatan untuk kondisi seperti narkolepsi, depresi, dan hiperaktif, tetapi telah dilarang di sebagian besar negara sejak 1980-an.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya