Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bersama Sekjend DPD RI Rahman Hadi saat melakukan media visit beberapa waktu lalu/Ist

Politik

Prihatin Masih Ada Desa Rawan Pangan, LaNyalla Minta Pemerintah Turun Ke Tegalrejo Gunungkidul

SENIN, 15 MARET 2021 | 16:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti prihatin dengan masih adanya desa rawan pangan sebagaimana terjadi di Kelurahan Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta agar persoalan tersebut ditangani dengan serius. Sebab, persoalan desa rawan pangan ini memiliki dampak serius yang sistematis.

"Desa rawan pangan harus segera ditangani secara serius, sebab akan berdampak pada aspek lainnya seperti kesehatan dan munculnya masalah sosial," kata LaNyalla, Senin (15/3).


Berdasarkan informasi yang diterima, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menilai, masalah rawan pangan di desa ini disebabkan oleh angka kemiskinam yang masih tinggi. Selain itu, sektor pertanian yang menjadi andalan warga terkendala penyediaan air baku, sehingga aktivitas bertani mengandalkan turunnya hujan.

"Harus ada penanganan jangka pendek dan jangka menengah. Jangka pendeknya kekurangan pangan harus segera dipasok untuk pemenuhan kecukupan pangan," harap alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Selain itu, Senator Dapil Jawa Timur itu melanjutkan, pemerintah harus bisa menyediakan aliran air seperti irigasi agar lahan pertanian mampu panen sepanjang tahun dan tidak mengandalkan datangnya hujan.

Desa rawan pangan ini sedikit ironi di tengah keseriusan pemerintah menekan laju angka kemiskinan. LaNyalla berharap pemerintah pusat dan daerah segera berkolaborasi memberi perhatian penuh agar desa rawan pangan di Desa Tegalrejo, Gunungkidul dapat teratasi dengan baik.

"Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah harus segera dilakukan agar persoalan desa rawan pangan ini dapat teratasi segera dan desa tersebut benar-benar terlepas dari kerawanan pangan di masa mendatang," harap dia.

Kelurahan Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul menjadi satu-satunya wilayah di Gunungkidul yang belum bisa keluar dari status desa rawan pangan. Upaya pengentasan telah dilakukan, namun hal tersebut belum berdampak signifikan.

Dari 144 kalurahan, tinggal Tegalrejo di Kapanewon Gedangsari yang menjadi satu-satunya wilayah yang belum memiliki status mandiri pangan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya