Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Bantah Pertemuan Mega-Moeldoko, Hasto: Kami Tidak Intervensi Parpol Lain Meski Pernah Dikhianati

SENIN, 15 MARET 2021 | 15:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kabar pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Moeldoko pasca Demokrat digoyang dibantah keras oleh PDI Perjuangan.

Sekjen PDI Perjuanga, Hasto Kristiyanto menegaskan, sejak awal berdiri, kader partai berlambang banteng moncong putih tak pernah diajarkan untuk mengintervensi urusan rumah tangga partai politik lain.

"PDI Perjuangan memiliki pengalaman panjang bagaimana kedaulatan partai diintervensi kekuasaan Orde Baru. Ibu Ketua Umum Partai juga memiliki pengalaman bagaimana dikhianati," kata Hasto Kristiyanto, Senin (15/3).

Meski pernah merasakan pengkhianatan, PDIP, kata Hasto, lebih memilih langkah konsolidasi, menyatu dengan rakyat, dan membangun keyakinan, dibanding mengurusi dapur parpol lain.

"Satyam Eva Jayate bahwa kebenaran akan menang. Keyakinan inilah yang mendorong partai terus menempuh jalan ideologi, jalan kerakyatan, jalan kebenaran yang bertumpu pada Pancasila, UUD 1945, dan terus menggali pemikiran Bung Karno bagi bangsa dan negara Indonesia," tegasnya.

Ia pun menyinggung upaya perebutan paksa kantor DPP PDI atas hasil kongres yang memilih Megawati sebagai Ketum. Peristiwa ini juga dikenal kerusuhan dua puluh tujuh Juli (Kudatuli). Peristiwa ini ditengarai turut diintervensi oleh pihak penguasa saat itu.

“Bahkan terhadap Pak Harto yang sangat otoriter, dan korban yang begitu banyak di kalangan rakyat tidak berdosa, partai pun memilih jalur hukum ketika kongres partai diintervensi kekuasaan dan kantor partai diserang," tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

25 Kader Beringin Disiapkan Maju Pilkada Jatim

Jumat, 19 April 2024 | 04:02

Calon Jemaah Haji Aceh Mulai Berangkat 29 Mei 2024

Jumat, 19 April 2024 | 03:23

3 Kader Ini Disiapkan PKS di Pilgub Lampung

Jumat, 19 April 2024 | 03:17

Pakaian Adat jadi Seragam Sekolah Jangan Bebani Orangtua Siswa

Jumat, 19 April 2024 | 03:15

Baznas-TNI Terjunkan Bantuan untuk Palestina Lewat Udara

Jumat, 19 April 2024 | 02:53

Sebelum Pensiun Agustus, Prasetyo Bakar Semangat ASN Setwan DPRD

Jumat, 19 April 2024 | 02:10

Berusia Uzur, PKS Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Jumat, 19 April 2024 | 02:00

Proyek Tanggul Pantai Dikebut, Fokus di Muara Angke dan Kali Blencong

Jumat, 19 April 2024 | 01:33

PKB Jagokan Irmawan dan Ruslan di Pilgub Aceh

Jumat, 19 April 2024 | 01:31

Heru Pamer IPM Jakarta Tertinggi di Indonesia

Jumat, 19 April 2024 | 01:09

Selengkapnya