Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berkunjung ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK)

Politik

JK Yakin Jokowi Tidak Merestui Aksi Moeldoko

SENIN, 15 MARET 2021 | 07:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Nasihat, pandangan, dan petunjuk diberikan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan rombongan yang berkunjung ke kediamannya di Jakarta Selatan, Minggu (14/3).

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution yang ikut hadir dalam pertemuan itu mengisahkan bahwa JK sudah menganggap AHY seperti anaknya sendiri.

JK, sambung Syahrial, juga menyampaikan keheranan atas apa yang menimpa Partai Demokrat. Pasalnya, sepanjang pengalamannya dalam menemui sejulah perpecahan di tubuh parpol, baru kali ini ada cara-cara kasar terjadi dengan melibatkan orang luar partai.


“Sangat ambisius dan menjabat di pemerintahan,” tiru Syahrial Nasution kepada wartawan, Senin (15/3).

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam, JK menceritakan konflik internal yang pernah dialami PKB, Golkar, dan PPP.

Menurutnya, tidak ada satu pun melibatkan orang luar partai. Sehingga relatif mudah mencari jalan keluarnya.

Namun demikian, keterlibatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai orang luar partai, menjadikan perpecahan sulit dikendalikan.

Terlepas dari itu, JK memastikan bahwa Presiden Joko Widodo tidak ikut cawe-cawe dalam aksi Moeldoko.

“Saya yakin Pak Presiden Jokowi tidak mau melibatkan diri. Ini cuma perbuatan Moeldoko. Saya minta Mas Agus (AHY) banyak bersabar, karena insya Allah akan selesai dengan baik,” kata Syahrial menirukan JK menasihati Ketua Umum AHY.

JK juga memastikan bahwa tokoh-tokoh bangsa negeri ini, seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak akan rela jika demokrasi bangsa dirusak. Semuanya saling membantu dan punya perhatian besar terhadap proses yang terjadi.

“Seperti komitmen saya dengan Pak SBY. Sewaktu 2009 kami berdua berjanji, apa pun yang terjadi dengan bangsa ini ke depan, apabila ada masalah maka kita akan saling bantu. Begitu pun saya dengan Ibu Mega. Itu saja komitmen kami,” demikian kata JK seperti dituturkan Syahrial.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya