Berita

PM Ceko Andrej Babis (kanan), Menlu Israel Gabi Ashkenazi, kiri tengah, dan Menteri Keamanan Publik Israel Amir Ohana menghadiri pembukaan kantor diplomatik baru Republik Ceko di Yerusalem pada 11 Maret 2021/Net

Dunia

Dikecam Palestina Dan Liga Arab, Ceko Berdalih Itu Hanya Kantor Layanan Bagi Warganya

SENIN, 15 MARET 2021 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Palestina dan Liga Arab mengutuk keputusan Republik Ceko yang membuka kantor perwakilannya di Yerusalem. Tindakan itu jelas merupakan pelanggaran hukum internasional.

Kementerian Luar Negeri Palestina bahkan menyebut keputusan Praha sebagai 'serangan terang-terangan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka'.

"Ini pelanggaran mencolok hukum internasional,"  ujar kementrian itu seperti dikutip dari Arab News, Minggu (14/3) dan mengatakan langkah Praha akan merusak prospek perdamaian.


Republik Ceko pada Kamis (11/3) membuka kantor diplomatiknya di Yerusalem. Turki telah menyuarakan kekecewaannya atas langkah yang diambil Ceko dan mengatakan bahwa keputusan Ceko bisa mengikis upaya perdamaian dalam konflik Palestina-Israel/

Liga Arab juga mengutuk langkah Ceko.

Di Kairo, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa status hukum Yerusalem akan dipengaruhi oleh keputusan satu negara atau lainnya untuk membuka kantor perwakilan.

"Yerusalem Timur adalah tanah yang diduduki menurut hukum Internasional," kata Aboul Gheit.

Kementerian Luar Negeri Ceko segera menanggapi keluhan tersebut dengan mengatakan bahwa kantor itu bukan kedutaan, melainkan dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan strategis Praha dengan Israel dan meningkatkan layanan bagi warga Ceko di sana.

"Pembentukan kantor tersebut tidak berdampak pada keinginan Republik Ceko untuk lebih mengembangkan hubungan politik dan ekonomi dengan Otoritas Palestina," ujar pernyataan kementerian.

Namun, menurut laporan Arab News, Ceko adalah salah satu pendukung terkuat Israel di UE. Ceko termasuk negara yang menentang keputusan Pengadilan Kriminal Internasional untuk meluncurkan penyelidikan kejahatan perang di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur yang diduduki.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya