Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Jawaban Keterlibatan Jokowi Ditentukan Sikap Kemenkumham Tangani Kisruh Demokrat

SABTU, 13 MARET 2021 | 22:10 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sikap Kemenkumham terkait gerakan pencaplokan kepemimpinan Partai Demokrat akan menentukan bagaimana sesungguhnya Presiden Joko Widodo terhadap anak buahnya Moeldoko.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran menengarai bungkamnya Jokowi menyikapi tindakan Moeldoko menjadi Ketum Demokrat hasil KLB abal-abal.

Analisa Andi, Jokowi bungkam karena tidak ingin menyakiti hati Moeldoko yang merupakan orang kepercayaannya.


"Jika ini betul adanya maka dugaan adanya keterlibatan ‘istana’ dalam kisruh partai Demokrat tersebut menjadi menguat," demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu 13/3).

Pengamat kedua, bungkamnya Jokowi bisa saja dipersepsikan karena ingin membangun citra publik tidak terlibat pada persoalan Moeldoko yang mencaplok kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Mana diantara kedua kemungkinan tersebut yang sesungguhnya terjadi? Jawabannya tergantung pada apa sikap pemerintah (Kemenkumham) dalam menggunakan otoritasnya menetapkan keabsahan KLB PD," demikian kata Andi.

Selain itu, Doktor Politik Universitas Padjajaran itu mengingatkan, Kemenkumkam dalam memverifikasi keabsahan kedua kubu harus mengacu pada hasil Kongres Maret tahun 2020.

Alasannya, Menko Polhukam Mahfud MD telah menyatakan bahwa pemerintah mengakui keabsahan AD/ART hasil Kongres tahun 2020.

"Maka dengan demikian, pemerintah wajib menggunskan itu untuk memastikan keabsahan KLB PD Deli Serdang," demikian kata Andi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya