Berita

Aparat di lokasi ledakan bom mobil di Provinsi Herat, di barat Afghanistan, Jumat 12 Maret 2021/Net

Dunia

Bus Penumpang Meledak, 8 Warga Sipil Afghanistan Tewas 40 Lebih Luka-luka

SABTU, 13 MARET 2021 | 16:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sedikitnya 8 orang dilaporkan tewas dan 40 lainnya luka-luka dalam sebuah serangan bom mobil di Provinsi Herat, di barat Afghanistan yang berbatasan dengan Iran pada Jumat (12/3) malam waktu setempat.

Pihak berwenang mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk wanita. Kepala rumah sakit umum, Mohammed Rafeeq, mengatakan ada 48 orang terluka.

Dalam keterangannya, kementerian dalam negeri Afghanistan mengatakan bahan peledak tersebut disembunyikan di bus penumpang dan menyebabkan ledakan Jumat malam di dalam Herat, ibu kota provinsi dengan nama yang sama sekitar pukul 9 malam waktu setempat. Mereka mengatakan aparat berwenang telah meluncurkan penyelidikan atas serangan teror tersebut.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Serangan Jumat malam terjadi ketika Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan diakhirinya pembunuhan yang ditargetkan di negara yang tengah dilanda perang itu.

Pejabat peradilan, pembela hak asasi manusia, jurnalis dan pekerja kesehatan dan bantuan kemanusiaan telah tewas dalam serangan yang ditargetkan di seluruh negeri.

Angka oleh Misi Bantuan PBB di Afghanistan menunjukkan 3.035 warga sipil tewas dan 5.785 terluka pada tahun 2020, dengan peningkatan signifikan dalam pembunuhan yang ditargetkan sejak pembicaraan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban dimulai pada bulan September.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya