Berita

Gubernur New York Andrew Cuomo/Net

Dunia

Desakan Mundur Kian Kencang, Gubernur Cuomo Bersikeras Tidak Akan Menyerah Atas Tuduhan Pelecehan Seksual

SABTU, 13 MARET 2021 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gubernur New York Andrew Cuomo pada Jumat (12/3) bersikeras bahwa dia tidak akan mengundurkan diri dan dia tidak akan mengindahkan seruan itu atas tuduhan pelecehan seksual.

Setelah enam wanita mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh, kini muncul wanita ketujuh yang kian memberatkan posisi pria 63 tahun itu. Mendorong puluhan anggota demokrat termasuk perwakilan AS menyerukan pengunduran diri Cuomo.

Wanita-wanita itu, kebanyakan dari mereka mantan asisten, mengatakan telah mendapat perlakuan yang tidak pantas, mulai dari perilaku genit yang tidak diinginkan di tempat kerja hingga meraba-raba. Penuduh ketujuh maju pada Jumat, membeberkan semua perbuatan Cuomo.


Reporter Jessica Bakeman, yang menulis untuk majalah New York, mengatakan bahwa Cuomo sering menepuk tangannya, termasuk saat berfoto dengannya di pesta liburan tahun 2014 ketika dia berkata, “Maaf. Apakah saya membuat Anda tidak nyaman? Saya pikir kita cocok."

Cuomo membantah semua tuduhan terhadapnya. "Saya tidak melakukan apa yang dituduhkan!" katanya.

"Saya tidak pernah melecehkan siapa pun, saya tidak pernah melecehkan siapa pun, saya tidak pernah melecehkan siapa pun," ujarnya berulang, sepert dikutip dari BBC, Sabtu (13/2).

Lebih dari 55 legislator Demokrat di New York telah menandatangani surat yang meminta dia untuk mundur. Anggota Demokrat yang belakangan mendukung mundurnya Cuomo adalah politisi asal New York, Alexandria Ocasio-Cortez dan Jerry Nadler.

Ia bergabung dengan Demokrat lainnya yang telah merilis pernyataan bersama.

"Kami percaya para wanita ini, kami percaya pelaporan, kami percaya Jaksa Agung, dan kami percaya lima puluh lima anggota legislatif Negara Bagian New York. Bahwa Gubernur Cuomo tidak dapat lagi memimpin secara efektif dalam menghadapi begitu banyak tantangan," isi pernyataan itu.

Cuomo bersikeras. "Saya tidak akan mundur. Saya tidak dipilih oleh politisi. Saya dipilih oleh rakyat," jawab Cuomo, Jumat sore.

Cuomo, yang masa jabatannya akan berakhir pada 2022, dipuji tahun lalu atas penanganannya terhadap epidemi Covid di negara bagiannya. Namun, tahun ini dia dituduh mengaburkan skala kematian akibat virus corona di panti jompo negara bagian itu, menyusul tuduhan pelecehan yang menurutnya sangat dibuat-buat untuk menjatuhkannya agar tidak lagi bertarung di pemilihan mendatang.

Cuomo meminta agar semua pihak menunggu hasil penyelidikan independen atas tuduhan tersebut, yang diawasi oleh Jaksa Agung New York Letitia James.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya