Berita

Moeldoko saat menyampaikan pidato pada KLB Sibolangit/Net

Suluh

Moeldoko, Didorong Taipan Dan Diolah Panitia KLB?

JUMAT, 12 MARET 2021 | 18:44 WIB | OLEH: RUSLAN TAMBAK

Setelah Istana membantah, muncul dugaan adalah pemilik modal atau taipan yang mendorong Kepala KSP Moeldoko mengambil alih secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat.

Istana sudah membantah salah satunya Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud mengatakan Presiden Joko Widodo tidak tahu gerakan Moeldoko.

Kepala Negara baru tahu Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit pada hari itu, 5 Maret 2021.


KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara yang diklaim beberapa oknum kader Partai Demokrat memilih Moldoko sebagai ketua umum.

Kenapa muncul taipan? Disebutkan beberapa pengamat, mereka ini yang berambisi menentukan siapa pemimpin di negeri ini. Mereka punya kepentingan.

Moeldoko yang mempunyai akses dengan Jokowi dianggap paling aman. Apalagi dia pernah menjabat sebagai Panglima TNI.

Selain itu, seperti gayung bersambut dengan keinginan taipan, di lokasi KLB, banyak peserta yang menerikkan yel-yel "Moeldoko 2024".

Melihat gerak-gerik Moeldoko, pengamat politik M. Rizal Fadillah mengatakan, taipan akan tetap ingin berkuasa, sementara Moeldoko hanya alat permainan yang senang berjudi politik.

Selain didorong taipan, yang menarik dari KLB tempo hari adalah, Moeldoko dinilai seolah diolah atau diamanfaatkan oleh oknum penyelenggara.

Pasalnya, sudah mulai ada peserta KLB yang berteriak. Uang yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan.

Seorang peserta KLB Gerald Piter Runtuthomas, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu mengungkapkan, dia hanya memperoleh Rp 5 juta, dari yang dijanjikan Rp 100 juta.

Gerald Piter menyebutkan, atas perolehan uang yang jauh dari harapan itu, sejumlah peserta KLB akhirnya melakukan protes, termasuk dirinya.

Setelah proter keras, masih di lokasi KLB, kepada mereka ditambahi Rp 5 juta lagi oleh M. Nazaruddin. Sehingga mereka mendapat total Rp 10 juta.

Sudah ada suara-suara yang menyebutkan, jangan-jangan Moeldoko diolah oleh oknum panitia KLB.

Oknum panitia tidak menyerahkan semua "amunisi" yang sudah mereka terima kepada peserta.

Atau, bisa jadi, memang amunisi belum semua turun.

Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di akun Facebooknya-nya mengatakan: Kasingat banget konpersnya di grasi rumah Moeldoko, modal kipas angin lagi. Kayaknya dana sewa hotel atau restoran udah ngak cairrr nih".

Cipta Panca mengomentari jumpa pers yang digelar Johoni Alen Marbun, Damrizal dkk, di teras rumah Moldoko, Menteng, Jakarta, Kamis (10/3). Mereka bicara masalah keabsahan KLB Deli Serdang.

Penutup

Kalau pemerintah tegas, kegaduhan politik yang saat ini menyasar Partai Demokrat tidak akan terjadi. Misalnya, KLB tidak jadi digelar, karena kepolisian dan satgas Covid-19 menyebutkan acara KLB di Deli Serdang tidak mengantongi izin.

Selanjutnya, setelah nanti kubu Moeldoko mendaftarkan hasil kongres ke Kemenkumham, pemerintah langsung menolak. Mahfud sudah menyampaikan, pemerintah akan berpedoman dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat yang berlaku saat ini.

Yaitu, AD/ART hasil Kongres tahun 2020. Kongres itu memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya