Berita

Kepala KSP Moeldoko/Net

Politik

Taipan Tetap Ingin Berkuasa, Moeldoko Hanya Alat Permainan Yang Juga Senang Berjudi Politik

JUMAT, 12 MARET 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Istana yang membantah adalah ngeles politik, tidak mungkin Kepala KSP Moeldoko bermain sembunyi-sembunyi, dia seorang prajurit yang biasa menjalankan perintah.

Demikian disampaikan pengamat politik M. Rizal Fadillah menanggapi KLB ilegal Partai Demokrat yang memilih Moldoko sebagai ketua umum.

"Bantahan Istana muncul setelah kontelasi perbalik, misi kudeta nyaris gagal. Moeldoko bukan hanya berhadapan dengan AHY dan SBY tetapi juga opini publik yang mengecam," kata Rizal Fadillah, Jumat (12/3).

Diperkuat dengan historis AHY yang pernah membuat surat ke Istana mempertanyakan status Moeldoko yang tidak mendapat jawaban apa-apa. Hingga kini Moeldoko pun belum atau tidak dipecat.

"Istana sangat tahu langkah Moeldoko, hanya sebagai inisiator atau bukan itu persoalan lain," ucap Rizal Fadillah.

Orang kuat di belakang Moeldoko tentu "inner circle" Istana, kelompok oligarkis. Bermain di ruang intelijen dengan semangat pecah belah dan kuasai.

"Taipan adalah elemen strategis yang siap all out membiayai. Hanya indikasi kesuksesan terganggu, rakyat ikut berteriak, maka dana seret keluar. Terbukti peserta KLB menjerit atas ingkar janji pembayaran," terang Rizal Fadillah.

"Moeldoko hanya alat permainan yang juga senang berjudi politik. Tawaran kepada Gatot Nurmantyo yang terkuak menunjukkan gerakan kudeta memiliki misi dan perencana. Masif dan terstruktur. Perubahan kepemimpinan 2024 adalah keniscayaan. Taipan tetap ingin berkuasa," tukasnya menambahkan.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya