Berita

Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat menggelar aksi solidaritas ke Kantor Demokrat/RMOL

Politik

Anggap Reaksi Jokowi Menyebalkan, ProDEM Ajak Demokrat Bergerak Bersama Rakyat

JUMAT, 12 MARET 2021 | 08:26 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Demokrat tidak boleh berdiam diri dalam melawan kezaliman yang sedang dilakukan lingkar Istana terhadap mereka. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan harus melawan dengan cara-cara yang lebih keras.

Begitu saran Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menanggapi reaksi santai Presiden Joko Widodo atas polah Kepala Staf Kantor Presiden (KSP) Moeldoko yang mengancam demokrasi Indonesia.

Sebagaimana disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD, reaksi Jokowi hanya kaget tapi happy-happy saja saat tahu lingkarannya melakukan kudeta dengan cara ilegal.


Reaksi yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi atas kudeta yang dilakukan oleh Moeldoko terhadap kepemimpinan AHY di Partai Demokrat itu tidak menunjukkan kebesaran seorang pemimpin.

Kebesaran seorang pemimpin bukan dilihat dari caranya berdiri dan memerintah, namun ketika ia bisa berdiri sejajar dengan yang lain dan membantu rakyatnya meraih sesuatu yang baik.

“Tapi, sebaliknya reaksi yang ditunjukkan Jokowi malah menyebalkan, maka kemarahan rakyat yang dituai,” ujarnya saat berbincang dengan redaksi, Jumat (12/3).

Berkaca dari reaksi itu, Iwan Sumule menilai bahwa AHY cs tidak semestinya memilih lagi jalan diplomasi dan kooperatif dengan penguasa.

“Karena perilaku penguasa dan politik hukum yang dipertontonkan, tak mungkin memberi keadilan,” tegas Iwan Sumule.

Pilihan terbaik yang harus diambil Demokrat adalah mengimplementasikan seruan berkoalisi dengan rakyat. Demokrat harus berhimpun dan bergerak bersama rakyat melakukan perlawanan atas ketidakadilan.

Perlawanan ini harus dilakukan agar setiap orang, kelompok, organisasi ataupun partai mendapat hak yang sama dan diperlakukan secara adil.

“Perlawanan pada ketidakadilan harus terus dilakukan, karena setiap orang memiliki hak yang sama atas keadilan,” demikian Iwan Sumule.

ProDEM sendiri telah menyatakan kesiapan untuk bersama Demokrat bergerak melawan ketidakadilan penguasa. Bahkan para aktivis ProDEM sudah menyampaikan langsung kesiapan itu ke AHY saat menggelar aksi solidaritas ke kantor Partai Demokrat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya