Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat berkunjung ke Museum Purbakala Patiayam Kudus, Jawa Tengah/Ist

Politik

Peduli Sejarah, Ketua DPD RI Minta Kemendikbud Turun Tangan Perbaiki Museum Patiayam

KAMIS, 11 MARET 2021 | 22:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kondisi Museum Purbakala Patiayam Kudus, Jawa Tengah, yang mulai memprihatinkan, mendapat sorotan dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

LaNyalla meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk turun tangan membenahi museum yang berada di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah.

Museum Purbakala Patiayam adalah tempat menyimpan ribuan fosil. Namun, museum satu gedung berlantai dua sudah ini tidak terawat. Tembok bangunan mulai luntur, lantai museum pun sudah retak-retak.


LaNyalla meminta agar pembenahan segera dilakukan di Museum Patiayam.

"Museum ini memiliki nilai yang sangat luar biasa. Keberadaannya bisa dijadikan tempat belajar, tempat siswa mendapatkan informasi masa lalu, khususnya mengenai peninggalan-peninggalan purbakala," tutur LaNyalla, Kamis (11/3).

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, jika pun belum ada anggaran untuk membangun, minimal museum mendapatkan perawatan.

"Kemendikbud harus peka terhadap kondisi Museum Patiayam. Untuk pembangunan mungkin belum memungkinkan, tapi perawatan harus dilakukan," tegasnya.

LaNyalla menambahkan, biaya perawatan yang dilakukan secara rutin sebenarnya tidak terlalu memberatkan.

"Biaya itu akan semakin berat jika terjadi kerusakan karena harus diperbaiki. Oleh karena itu, kita minta Kemendikbud dan pemerintah daerah bisa bersinergi untuk merawat salah satu asetnya," harapnya.

Museum Purbakala Patiayam diketahui memiliki puluhan ribu fosil hewan purbakala di kawasan bukit Patiayam. Di antaranya fosil hewan gajah purba, rusa, hingga hewan laut purbakala.

Diperkirakan sekitar 10 ribu lebih fosil yang ditemukan. Namun yang tercatat ada 8 ribu fosil dan teridentifikasi dalam inventarisasi fosil 5 ribu.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, jika dikelola dengan baik museum ini bisa menjadi destinasi wisata yang akan berdampak buat PAD.  
 
"Jika dibuat display dan tampilan menarik serta spot-spot kekinian, museum ini bisa memiliki nilai tambah. Bukan tidak mungkin museum ini akan ramai. Bahkan museum ini bisa dijadikan sebagai wisata edukasi dengan merangkul pihak sekolah," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya