Berita

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Rektor Unpad, Rina Indiastuti/RMOLJabar

Nusantara

Pemprov Jabar Gaet Unpad Bangun Rumah Sakit Pendidikan

KAMIS, 11 MARET 2021 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaet Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai mitra dalam pembangunan Rumah Sakit Pendidikan di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Langkah itu dilakukan mengingat mendesaknya kebutuhan fasilitas kesehatan di provinsi dengan penduduk terbanyak se Indonesia.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, saat ini Provinsi Jabar membutuhkan sekitar 25 rumah sakit baru untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.


"Saya sudah hitung Jawa Barat itu minimal butuh 25 rumah sakit baru. Jika kita mau menang lagi bila terkena pandemi, puskesmas kita itu dari 1.000, minimal naik 7.000," ucap Emil, sapaan akrabnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (11/3).

Selain menjalin kemitraan dengan Unpad, kata Emil, pihaknya bermitra dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Emil pun berharap pembangunan rumah sakit Unpad dapat dipercepat. Ia mengaku ikut mengusulkan tempat penginapan bagi keluarga pasien dan pusat studi pandemi Covid-19 dalam desain rumah sakit tersebut.

"Saya akan sangat bangga jika dalam dua tahun pembangunan bisa beres," ungkapnya.

Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan direncanakan dilakukan dalam dua tahap. Dimulai pembangunan tahap I pada 2021-2023 untuk beroperasi menjadi Rumah Sakit Umum (transisi ke Rumah Sakit Pendidikan). Pembangunan Tahap 2 pada 2024-2027 untuk beroperasi menjadi Rumah Sakit Pendidikan.

Untuk pembangunan tahap I, diusulkan pendanaan kemitraan dengan Jabar. Tahap 2, sumber dana diusulkan dengan KPBU atau mix funding.

Rencananya, Rumah Sakit Pendidikan akan dibangun di kawasan kampus Unpad Jatinangor, dekat dengan jalan provinsi dan akses tol. Lokasi yang telah disiapkan untuk pembangunan rumah sakit ini seluas 41.868 meter persegi.

Rumah sakit yang akan dibangun merupakan tipe A dengan kapasitas 900 tempat tidur. Direncanakan memiliki 18 layanan spesialistik dan 12 sub spesialistik, juga akan memiliki layanan unggulan terkait infeksi dan onkologi.

Rektor Unpad, Rina Indiastuti mengatakan, pembangunan rumah sakit pendidikan itu menjadi salah satu upaya Unpad dalam membangun Jabar melalui bidang kesehatan.

"Kami ingin ikut membangun Jawa Barat lewat bidang kesehatan," ujar Rina.

Selain pelayanan pada masyarakat, kata Rina, rumah sakit ini juga berfokus pada kegiatan pendidikan dan penelitian.

Rumah Sakit Pendidikan itu memiliki fungsi menjadi rumah sakit rujukan layanan tersier bersama dengan RSUP dr Hasan Sadikin, sebagai pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di Jabar, serta menjadi pusat penelitian kesehatan di Jabar.

“Kami juga menerapkan Academic Health System. Maka dengan jejaring yang luas di Jawa Barat, InsyaAllah benefitnya akan dinikmati oleh jejaring puskesmas yang ada di wilayah Jawa Barat,” katanya.

Rina mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Pendidikan dapat menjadi pelayanan kesehatan paripurna dengan peningkatan angka indeks kesehatan.

Rumah Sakit Pendidikan itu diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan pelayanan kesehatan masyarakat Jabar bagian timur, dapat berkontribusi pada pertambahan rasio jumlah tempat tidur rumah sakit kelas A terhadap penduduk, dan peningkatan IPM Jabar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya