Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Sinyal Keras Buat China: Joe Biden Akan Lakukan Pertemuan Dengan Para Pemimpin India, Australia Dan Jepang

RABU, 10 MARET 2021 | 09:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah meningkatnya ketegangan dengan China, Presiden AS Joe Biden akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Australia, India, dan Jepang.

Ini adalah KTT pertama untuk meningkatkan aliansi empat arah sebagai benteng melawan China. Sekretaris Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan, pertemuan 'Quad' pertama ini adalah langkah penting untuk mempererat para sekutu di  Indo-Pasifik.

"Presiden Biden telah menjadikan ini sebagai salah satu keterlibatan multilateral paling awal, menunjukkan pentingnya kerja sama erat dengan sekutu dan mitra kami di Indo-Pasifik," kata Psaki kepada wartawan, Selasa (9/3) sepert dikutip dari AFP.


Pihak India mengatakan bahwa Perdana Menteri Narendra Modi akan berpartisipasi dalam pertemuan itu. Pembicaraan juga akan membahas perubahan iklim dan pandemi Covid-19, dua prioritas utama untuk Biden.

"Para pemimpin akan membahas masalah regional dan global tentang kepentingan bersama, dan bertukar pandangan tentang bidang kerja sama untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka dan inklusif," isi pernyataan kementerian luar negeri India.

Australia juga telah menyampaikan partisipasinya dalam perteuan Quad karena hubungan memburuk dengan Beijing.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa ini adalah pesan kuat Biden di kawasan.

"Ini akan menjadi momen bersejarah di kawasan kami dan mengirimkan pesan yang kuat ke kawasan itu tentang dukungan kami untuk Indo-Pasifik yang berdaulat dan merdeka," kata Morrison.

KTT tersebut menyusul pembicaraan pada 18 Februari di antara para menteri luar negeri Quad ketika mereka bersama-sama mendesak pemulihan demokrasi di Myanmar setelah militer menggulingkan pemimpin demokrasi Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.

Quad diluncurkan pada tahun 2007 oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang khawatir dengan ketegasan China yang berkembang di Asia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya