Berita

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov,/Net

Dunia

Menlu Rusia: Tarik Ulur Kesepakatan Nuklir Iran-AS Bisa Berlangsung Tanpa Batas

RABU, 10 MARET 2021 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyambut baik niat pemerintah Joe Biden yang ingin memulai kembali Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) dengan Iran. Menurutnya, Iran dan AS dapat membuat 'langkah-langkah yang disinkronkan' untuk memulihkan kesepakatan nuklir Iran.

Namun begitu, Lavrov menyadari, masih adanya perselisihan mengenai siapa yang mestinya memulai langkah terlebih dahulu yang membuat kesepakatan berjalan alot.

"Kami menyambut baik keputusan pemerintahan Joe Biden untuk kembali ke JCPOA. Namun, itu belum terlaksana, karena di AS sendiri, setahu saya, ada proses pemahaman bagaimana melakukan ini," ujar Lavrov, dalam konferensi pers di Abu Dhabi, Selasa (9/3) usai melakukan pertemuan dengan mitranya dari UEA, Abdullah bin Zayed Al Nahyan


Menlu menambahkan perlu langkah simultan atas nama Iran dan AS untuk menghindari perselisihan tentang siapa yang harus mengambil langkah pertama ke depan. Jika kedua pihak hanya saling menunggu, maka negosiasi akan berlarut-larut.

“Kalau sekarang kita bertumpu pada siapa yang harus kembali memenuhi kewajibannya, tawar menawar bisa berlangsung tanpa batas,” katanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Implementasi JCPOA, yang ditandatangani pada 2015, telah terhenti setelah AS di bawah Donald Trump secara sepihak menariknya pada 8 Mei 2018, dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran di bidang ekspor minyak.

Tepat satu tahun kemudian, Presiden Iran Hassan Rouhani mengumumkan bahwa Teheran menangguhkan sebagian dari kewajibannya berdasarkan kesepakatan nuklir.

Pada 5 Januari 2020, Iran kemudian mengumumkan bahwa program nuklirnya tidak lagi menghadapi pembatasan operasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya