Berita

Ekonom Senior Rizal Ramli/Ist

Politik

Wujudkan Demokrasi Sejati, Rizal Ramli: Parpol Harus Dibiayai Negara, Kecuali Partai Keluarga

RABU, 10 MARET 2021 | 00:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembiayaan partai politik oleh negara menjadi pilihan untuk menghindari kapitalisme serta mewujudkan kerja partai benar-benar untuk rakyat.

Sebab selama ini kapitalisme politik telah menutup ruang demokrasi dan hanya memfasilitasi para cukong dan bandar. Sistem ini juga telah menutup ruang para aktivis yang tak kuat dari sisi ekonomi.

"Kalau demokratis di tengah kapitalisme politik, bagaimana nasib aktivis yang tidak kuat ekonomi?" kata Rizal Ramli di akun Twitternya, Selasa (9/3).

Pembiayaan partai politik oleh negara dinilai sudah terbukti efektif di beberapa negara di Eropa, Australia, dan Selandia Baru. RR, sapaan Rizal Ramli pun mengurai kiat agar partai politik tetap bisa bekerja untuk rakyat.

"Parpol dibiayai oleh negara. Sehabis perubahan, kita siapkan budget Rp 30 T per tahun. Tidak perlu cukong, sehingga Legislatif dan Eksekutif ngabdi untuk rakyat," sambungnya.

Namun demikian, pembiayaan partai politik oleh negara juga tidak bisa dilakukan dengan serampangan. Nantinya, partai politik harus diaudit minimal dua kali dalam setahun dan diumumkan melalui media massa.

"Jika ingin menerima pembiayaan negara, partai-partai harus setuju ubah AD/ART agar terjadi demokratisasi internal partai. Kalau tetap mau jadi partai perusahaan keluarga, tidak boleh dibiayai oleh negara," sambungnya.

Ia kemudian menyinggung contoh pembiayaan partai politik oleh negara yang terbilang sukses, salah satunya di Skandinavia.

"Akibat pembiayaan partai oleh negara, bukan cukong, Skandinavia rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan sosial, pendidikan dan ekonomi, dan indeks kebahagian lebih tinggi dari Amerika, yang pembiayaan politiknya menganut sistem bandar," tandasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya