Berita

KSAL saat memasang baret marinir baru/RMOL

Pertahanan

Pimpin Upacara Pembaretan 300 Marinir Baru, KSAL: Jangan Takut Hadapi Badai

SELASA, 09 MARET 2021 | 22:01 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berpesan kepada para Tamtama Remaja Angkatan XL/1 Korps Marinir TA 2020 agar menempa diri.

Para Tamtama yang resmi menyandang "Baret Ungu" juga diingatkan untuk terus berlatih tanpa lelah.

Pesan ini disampaikan KSAL saat memimpin Upacara Pembaretan 300 prajurit Tamtama Remaja Korps Marinir Angkatan XL/I Tahun 2020 di Pantai Baruna Kondang Iwak Malang Selatan, Selasa (9/3).  

"Pantang bagi kalian takut menghadapi badai karena kalianlah yang akan menjadi badai bagi musuh-musuhmu. Tempa diri kalian hingga jiwa dan ragamu sekeras baja. Berlatih dan berlatihlah terus tanpa lelah seperti pasir yang selalu menyongsong kerasnya deburan ombak," kata KSAL.

Tradisi pembaretan ini dilaksanakan setelah prajurit berhasil menyelesaikan rangkaian pendidikan dasar kemiliteran dan pendidikan kejuruan Korps Marinir selama enam bulan lebih di Kodikmar Kodiklatal.

Upacara Pembaretan Tamtama Remaja Prajurit Petarung Korps Marinir ini dimulai dari penghormatan pasukan, pengucapan janji Prajurit Korps Marinir, amanat Inspektur Upacara dan diakhiri dengan berdoa.

KSAL juga menyampaikan rasa bangga bercampur dengan rasa bahagia kepada para petarung karena berkesempatan hadir secara langsung melihat lahirnya prajurit-prajurit remaja.

Kata Yudo, mereka merupakan sosok prajurit tangguh Baret Ungu Korps Marinir TNI AL.

Orang nomor satu di TNI AL tersebut menyampaikan bahwa pembaretan yang dilaksanakan bukanlah sekadar rangkaian seremonial semata.
 
Pembaretan Prajurit Remaja Korps Marinir menjadi salah satu implementasi pembinaan personel Korps Marinir dari aspek kultural atau tradisi.

"Ini untuk membuktikan bahwa Angkatan Laut sangat serius dalam membangun kekuatan matra laut menjadi lebih profesional, modern dan tangguh," kata Laksamana Yudo Margono.

KSAL mengatakan, tercapainya kekuatan laut yang siap dioperasikan (Operational Ready Force) bertumpu pada empat elemen kekuatan sistem senjata (SSAT) yang terdiri atas kapal, pesawat udara, pasukan pendarat Korps Marinir dan pangkalan.

Kedashyatan keempat elemen tersebut bagaikan empat penjuru mata angin yang siap kapan saja memorak-porandakan kekuatan musuh yang mengancam kedaulatan NKRI.

"Banggalah kalian menjadi Prajurit Korps Marinir. Menjadi marinir adalah pilihan kata hati, menjadi Marinir adalah kehormatan dan kebanggaan, menjadi marinir harus siap dipanggil dan ditugaskan di setiap palagan bumi pertiwi," ungkap KSAL.

"Bangsa dan negara ini juga bangga pada kalian. Bumi pertiwi ini hanya punya satu jawaban, bila membutuhkan kirim marinir," pungkas KSAL Yudo Margono dalam sambutannya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya