Berita

KLB Demokrat sepihak di Sibolangit/RMOLSumut

Politik

Demokrat: KLB Deli Serdang Kudeta Yang Dilakukan Pihak Eksternal Partai

SELASA, 09 MARET 2021 | 10:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gerakan sepihak yang dilakukan eks kader Demokrat dan melibatkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), berbeda dari peristiwa KLB yang pernah dialami oleh partai lain.

Ditegaskan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, KLB abal-abal di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, merupakan gerakan kudeta yang dilakukan oleh pihak eksternal.

"Sekali lagi, oleh pihak eksternal. Ini berbeda dengan kasus-kasus yang pernah terjadi di parpol-parpol lainnya," papar Syahrial, Selasa (9/3).


Menurut Syahrial, KLB yang pernah menimpa partai politik lain itu kebanyakan dipicu kekisruhan di internal partai. Lalu, elemen kekuasaan sekalipun hanya sifatnya membantu alias tidak turun langsung mengambilalih, tidak seperti yang dialami Demokrat saat ini.

"Bahwa kemudian ada elemen kekuasaan masuk ke dalamnya, tapi tidak menempatkan kader internal tersebut untuk menjadi menjadi pimpinan di sana," kata Syahrial.

Lagipula, sambungnya, KLB Deli Serdang itu penuh kebohongan dan tidak sesuai AD/ART Partai Demokrat yang konstitusional dan masuk lembar negara, dalam hal ini terdaftar di Kemenkumham RI.

"KLB tersebut adalah penuh kebohongan. Baik dari sejarah pendirian yang mereka manipulasi, kader-kader pecatan tersebut, bahkan kader yang sudah keluar dari Demokrat masih mengaku-ngaku menggelar KLB, kemudian rekayasa pelaksanaan acara yang tidak seusai dengan AD/ART," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya