Berita

Anggota DPD RI, Fahira Idris/Net

Kesehatan

Varian Baru Covid-19, Fahira Idris: Kuncinya Disiplin 5M, Tingkatkan 3T, Dan Percepat Vaksinasi

SELASA, 09 MARET 2021 | 01:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Varian baru corona, yakni Covid-19 B117 yang telah masuk ke Indonesia tidak perlu membuat panik masyarakat.

Anggota DPD RI, Fahira Idris mengatakan, temuan varian baru virus ini mengharuskan masyarakat semakin disiplin terapkan 5M. Tak hanya itu, pemerintah juga harus meningkatkan kapasitas dan kualitas 3T (testing, tracing, treatment) serta isolasi dan melakukan berbagai upaya untuk percepatan teknis pelaksanaan vaksinasi.

“Karena menurut berbagai laporan varian baru virus ini lebih mudah menular, artinya strategi pertahanan yang sudah kita jalankan selama ini yaitu 5M, 3T, dan vaksinasi harus semakin dikuatkan dan lebih optimalkan," kata Fahira dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/3).

Peningkatan kapasitas dan kualitas 3T sesuai ambang minimal WHO atau bahkan melebih menjadi kunci memutus mata rantai penularan varian baru Covid-19. Terlebih dengan menguatkan strategi percepatan vaksinasi.

Menurut Fahira, mutasi pada virus hal yang wajar dan pasti akan terjadi dan para ilmuwan sejak awal pandemi sudah mengingatkan hal ini. Tinggal bagaimana upaya penanggulangan dan pencegahan baik oleh masyarakat maupun pemerintah tidak kendor.

Selain itu, upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan pemerintah idealnya terus up to date dengan proses dan hasil dari berbagai penelitian varian baru Covid-19. Dengan begitu pencegahannya lebih cepat dan efektif.

“Jadi secara substantif kita menyandarkan diri kepada data dan sains untuk melawan varian baru virus ini. Sementara secara teknis yang bisa kita lakukan dengan memperketat perjalanan dari luar negeri demi mencegah masuknya berbagai varian tersebut ke dalam negeri,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya