Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (tengah) sedang bercocok tanam/Ist

Politik

Hadapi Perubahan Iklim, Ketua DPD RI Gaungkan Revolusi Pertanian Berbasis Teknologi

SENIN, 08 MARET 2021 | 19:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menggaungkan revolusi pertanian mengunakan teknologi dalam menghadapi perubahan iklim yang belakangan ini melanda sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Mari kita mulai revolusi pertanian dengan mengevaluasi gagal panen yang disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca," ujar LaNyalla dalam keterangan resminya, Senin (8/3).

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu meminta agar dilakukan evaluasi terhadap model pertanian yang selama ini dilakukan serta menemukan cara melalui teknologi untuk menghadapi perubahan iklim.


"Kita bisa bekerjasama dengan negara-negara yang lebih maju di bidang pertanian yang sudah mampu mengembangkan revolusi pertanian, sehingga ketergantungan kepada alam akan berkurang," tuturnya.

Bukan tanpa alasan, bagi LaNyalla, revolusi pertanian berbasis evaluasi terhadap perubahan iklim dan cuaca dia gaungkan.
Sebab, kata dia, selama ini model pertanian kita masih bergantung kepada alam. Seperti yang dialami wilayah Yogyakarta yang rentan mengalami kerawanan pangan yang disebabkan oleh gangguan cuaca.

LaNyalla pun memberikan saran, Yogyakarta harus memetakan kembali tanaman pertanian dan penyesuaian pola tanam untuk mengoptimalkan pemenuhan pangan.

"Adanya gangguan cuaca seperti la nina yang mengakibatkan curah hujan tinggi, angin kencang dan lain sebagainya akan berdampak terhadap produktivitas tanaman pangan yang sangat rentan terhadap cuaca," terangnya.

Menurutnya, persoalan gagal panen memang sering dialami petani belakangan ini. Hanya saja, hingga saat ini belum mampu ditemukan jalan keluar untuk menekan gagal panen yang berkaitan dengan cuaca.

"Maka dari itu, diharapkan revolusi pertanian menggunakan teknologi dapat menemukan jalan keluar atas persoalan tersebut," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemda DIY tetap berupaya menjaga ketercukupan produksi pangan, termasuk tanaman pertanian pangan di DIY di tengah gangguan cuaca La Nina dan gangguan lainnya pada 2021 ini.

Salah satu strategi untuk menjaga ketersediaan produksi pangan pertanian di DIY, petani telah diminta untuk menyesuaikan pola tanam.

Di samping itu juga bakal dipetakan kembali terkait ketersediaan pangan dan kerawanan pangan di DIY guna mengoptimalkan pemenuhan pangan, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya