Berita

Ketua Umum Forum Masyarakat Untuk Demokrasi, Amos Hutauruk/Net

Politik

Demokrasi Telah Dibajak, Menkumham Diharapkan Tidak Takut Intervensi Kekuasaan

SENIN, 08 MARET 2021 | 16:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Cara-cara yang dilakukan oleh mereka dengan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sepihak Partai Demokrat dinilai telah memberi tontonan buruk bagi masyarakat. Sekaligus merusak citra pelaksanaan demokrasi di tanah air.

Terjadinya KLB sepihak tersebut juga membuat Ketua Umum Forum Masyarakat Untuk Demokrasi (Formad), Amos Hutauruk, merasa prihatin. Lebih jauh lagi, Amos merasa prihatin dengan kondisi demokrasi di era Pemerintahan Jokowi yang semakin hari kian mengalami kemunduran.

"Kami secara tegas menolak segala bentuk arogansi terhadap demokrasi yang berjalan saat ini dan kami siap bergerak untuk menegakkan demokrasi dan kebenaran," tegas Amos, melalui keterangannya, Senin (8/3).

Amos menambahkan, setelah melihat kondisi politik yang saat ini bergejolak di tubuh Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), banyak pihak, tokoh nasional, hingga ketua umum partai politik lainnya kaget dan bingung.

"Kok bisa terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) tanpa didasari AD/ART Partai, dan dengan waktu yang singkat menunjuk ketua umum secara aklamasi tanpa dihadiri calonnya? Ini hal baru yang inkonstitusional bagi sejarah demokrasi di negara ini," tambahnya.

Menurut Amos, jangan sampai bangsa ini diajarkan hal yang tidak terpuji dalam bertingkah laku, karena pasti sejarah mencatatnya. Lebih baik penerus bangsa ditunjukan cara-cara yang arif berwibawa, agar bangsa Indonesia makin disegani oleh bangsa lain.

"Sebagai warga negara Indonesia, Presiden RI, adalah milik rakyat Indonesia bukan milik partai tertentu. Dan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenhumkam) RI jabatan amanah Rakyat, untuk menentukan organisasi partai politik yang sah diakui oleh struktur organisasi serta para pendukungnya, bukan hasil KLB!" paparnya.

Kemudian, lanjut Amos, tingkat kepercayaan masyarakat wajib menjadi landasan dasar dari berjalannya sebuah demokrasi di negeri ini. Bukan karena suka tidak suka, itu adalah cara pikir yang sesat menurut saya.

Formad pun mendesak kepada Menteri Hukum dan Ham untuk bijak dan penuh hikmat mengambil keputusan yang benar. Tidak takut intervensi kekuasaan, karena amanah jabatan diemban Menkumham sejatinya milik rakyat, bukan milik segelintir orang atau kelompok.

"Walau kami masyarakat bukanlah kader maupun pengurus Partai Demokrat, kami berempati dan prihatin atas kejadian ini. Serta mengapresiasi kepada seluruh kader Partai Demokrat di seluruh pelosok Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, tetap solid dan setia, satu hati satu kata, siap bela yang benar bukan yang bayar," demikian Amos Hutahuruk.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya