Berita

Sidang terdakwa penyuap Bansos Kemensos/RMOL

Hukum

Nama Ihsan Yunus PDIP Muncul Di Persidangan Penyuap Bansos, Disebut Sebagai Pengusul Perusahaan

SENIN, 08 MARET 2021 | 14:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan nama-nama perusahaan yang ditunjuk menjadi vendor pengadaan bantuan sosial (Bansos) sembako dan pengusulnya, termasuk politisi PDIP Ihsan Yunus.

Hal itu diungkapkan Jaksa saat menguji keterangan terdakwa Adi Wahyono yang merupakan anak buah Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial yang ditunjuk sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) dalam proyek Bansos sembako di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin siang (8/3).

Awalnya, Jaksa mendalami keterangan dari Adi Wahyono terkait adanya pertemuan atau rapat rutin bersama dengan Juliari membahas soal Bansos sembako.


"Kita ada evaluasi rutinan, seminggu itu minimal sekali, dua kali ada 6 evaluasi," kata Adi seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Adi menyebut bahwa, saat iya masuk terlibat mengurus Bansos, sudah ada perusahaan penyedia Bansos pada tahap pertama.

Jaksa pun membeberkan bahwa perusahaan penyedia Bansos sembako pada tahap pertama, kuotanya ditentukan oleh Direktur Perlindungan Jaminan Sosial (LinJamsos) Kementerian Sosial (Kemensos), Kasubagpeg Sesdirjen Linjamsos Kemensos Mokhamad O. Royani; dan Victorius Saut Hamonangan Siahaan selaku Kepala Sub Direktorat Penanganan Bencana Sosial dan Politik pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos.

"Adapun perusahaan-perusahaan tersebut afiliasi oleh siapa dan perincian ini 1 sampai dengan 38 betul?" tanya Jaksa dan dijawab "iya" oleh Adi.

"Misalnya nomor 1, CV Bahtera Asa Dua, kuotanya adanya 233.865 (afiliasi) Kukuh, ini kukuh Staf ahli betul?" tanya Jaksa melanjutkan dan diamini Adi.

Jaksa pun kembali membeberkan beberapa perusahaan, termasuk pengusul atau terafiliasi.

Misalnya, CV Moun Cino terafiliasi dengan Hartono Laras, ada juga yang terafiliasi dengan Dadang Iskandar, lalu PT PPI, PT Pertani.

"Ini PT Pertani kok kosong gak ada pengusulnya atau afiliasinya, saudara gak tahu atau?" tanya Jaksa dan Adi menjawab tidak tahu.

Jaksa pun mempertanyakan keabsahan data yang disampaikan oleh Adi yang tercantum di berita acara pemeriksaan (BAP) di penyidikan.

"Data perusahaan kan ada di berkas saudara, tapi nama-nama pengusul ini jelas kalau gak tercatat gak mungkin saudara sebutkan, karena saudara gak ikut didalam tahap satu. Saudara bisa memasukkan nama vendor atau pengusul dan afiliasi, ceritanya gimana?" kata Jaksa.

"Ini ada nama Kukuh, Marwan, Hartono Laras, Dadang Iskandar, Ihsan Yunus, Juliari P Batubara, Candara, M. O Royani dan seterusnya ke bawah ini tentu saudara tidak asal sebut, tentu ada data?" sambung Jaksa.

Adi pun menjawab, bahwa nama-nama perusahaan dan pengusulnya diketahui saat diakhir kegiatan pengadaan Bansos.

"Makanya informasi-informasi itu adalah akumulasi dari kita sering melakukan pertemuan jadi saya mendengar," jelas Adi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya