Berita

Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Penguatan Inovasi BPPT pagi tadi/Repro

Nusantara

Dituntut Berburu Inovasi Teknologi, Jokowi: BPPT Harus Jadi Otak Pemulihan Ekonomi

SENIN, 08 MARET 2021 | 12:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengembangan pemanfaatan teknologi baru bagi kesejahteraan masyarakat menjadi tugas Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang disoroti Presiden Joko Widodo.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Penguatan Inovasi BPPT pagi tadi, Jokowi memerintahkan BPPT agar menjadi otak pemulihan ekonomi dengan cara-cara yang luar biasa (extraordinary).

"Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan BPPT. BPPT agar menjadi otak pemulihan ekonomi dengan (extraordinary)," ujar Jokowi saat membuka Rakernas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (8/3).


Menurut Jokowi, penguasaan dan pemanfaatan teknologi yang bijak adalah anugerah yang dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk rakyat. Bahkan katanya, muncul tuntutan pola pemulihan ekonomi bergeser dari ekonomi yang berbasis komoditi, menuju ekonomi yang berbasis inovasi dan berbasis terknologi.

"Kita harus meningkatkan kapasitas kita sebagai produsen teknologi, harus meningkatkan kedaulatan teknologi kita, para peneliti, para inovator para industriawan Indonesia, semuanya harus bekerja bersama-sama mengembangkan teknologi masa depan," papar Jokowi.

"Teknologi berbasis revolusi industri jilid empat, teknologi hijau yang ramah lingkungan teknologi yang mensejahterakan rakyat kita," sambungngnya.

Karena itu, Jokowi meminta BPPT menemukan inovasi baru untuk pemulihan ekonomi nasional. Karena, Indonesia memiliki banyak peneliti yang mumpuni diberbagai bidang keilmuan, sehingga mampu menciptakan suatu temuan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"BPPT harus berburu Inovasi dan teknologi untuk dikembangkan, dan siap diterapkan, saya yakin ratus ribu peneliti, ribuan lembaga riset dan teknologi di pemerintah dan swasta dan jutaan inovator di masyarakat luas pasti memiliki banyak temuan-temuan," tuturnya.

"Mungkin itu temuan awal yang masih perlu dikembangkan, mungkin temuan matang yang siap untuk diterapkan, dan langsung bisa di industrikan," demikian Joko Widodo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya