Berita

Partai Demokrat di bawah kepimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/RMOL

Politik

Tolak KLB Ilegal, DPD Demokat Sumsel Siap Mendobrak Kemenkumham Dan Istana

SENIN, 08 MARET 2021 | 03:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku siap bernagkat ke Kementerian Hukum dan HAM memperjuangkan kepemimpinan partai di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Demokrat Sumsel, Ishak Mekki di hadapan Ketua Umum Demokrat AHY dan seluruh DPD Demokrat lainnya se-Indonesia saat rapat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu sore (7/3).

Ishak menyampaikan, dirinya beserta jajaran DPD Sumsel dan 17 DPC sejak awal sepakat untuk menolak Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang mengukuhkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketum.


"Kami DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan beserta jajaran, siap untuk berangkat ke Jakarta apabila dibutuhkan untuk mendorong dan mendobrak Menkumham dan Istana," ujar Ishak yang langsung disambut teriakan dari para Ketua DPD yang hadir di Auditorium Yudhoyono.

Tak hanya itu, DPD Demokrat Sumsel juga menegaskan tetap kompak dan bersatu mendukung kepemimpinan AHY.

"Sampai kapan pun, karena inilah pemimpin yang sah dan juga sesuai dengan AD/ART pada Kongres ke-V di Jakarta," pungkasnya.

Sikap Ishak yang menolak pengukuhan Moeldoko dan memilih setia kepada AHY, seluruh ketua atau perwakilan DPD Demokrat se-Indonesia juga turut menyampaikan sikap yang sama di hadapan AHY dan pimpinan Demokrat di tingkat pusat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya