Berita

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati/Net

Politik

Sektor Perbankan Tersandung Rasuah Pajak, Aktivis Desak Jokowi Pecat Sri Mulyani

SENIN, 08 MARET 2021 | 02:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan kasus rasuah yang merambah ke perbankan patut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi jajarannya di sektor keuangan.

Bahkan, aktivis Haris Rusly Moti mendesak kepada Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati lantaran dianggap tak becus dalam bekerja.

"Presiden Jokowi harus mengevaluasi dan memecat Sri Mulyani. Anggota DPR RI agar segera bentuk Pansus periksa Sri Mulyani," kata Haris Rusly Moti di akun Twitternya, Minggu malam (7/3).


Kasus rasuah di sektor perbankan yang kini disorot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) salah satunya PT Bank Panin Tbk.

Berdasarkan informasi yang beredar,Panin Bank disebut sebagai perusahaan yang disidik KPK sehubungan dengan kasus suap yang melibatkan oknum penjabat Direktorat Jenderal Pajak.

Penyidikan oleh lembaga pimpinan Firli Bahuri ini pun dianggap menunjukkan kegagalan kinerja Sri Mulyani dalam reformasi pajak.

"Keberhasilan KPK membongkar skandal penerimaan negara, pajak dan cukai, bukti nyata kegagalan Menteri Keuangan Sri Mulyani memimpin reformasi pajak," demikian Haris Rusly.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya