Berita

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bersama Ketua DPD dan Ketua DPC Demokrat/RMOL

Politik

Setelah DPD, AHY Gaspol Apel Siaga Bareng 514 Ketua DPC Demokrat

SENIN, 08 MARET 2021 | 00:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Setelah pimpinan di tingkat pusat dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), giliran Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia menggelar apel siaga Partai Demokrat, Minggu malam (7/3).

Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat.

AHY mengatakan, setelah Ketua DPD di 34 Provinsi di Indonesia menyatakan kesetiaan dan menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang menghasilkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketum, dirinya juga melanjutkan apel siaga bersama dengan Ketua DPC di 514 Kabupaten/Kota secara virtual.


"Bisa dilihat di layar kita ini, mereka ada Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat yang sah, yang memiliki kekuatan hukum, yang telah diakui oleh negara, oleh pemerintah, oleh Kementerian Hukum dan HAM. Mereka adalah pemilik suara yang sah yang hanya mereka gunakan secara sah pula," tegas AHY.

Dengan dikumpulkannya para pimpinan di tingkat pusat, pengurus, hingga semua Ketua DPD dan DPC, kata AHY, membuktikan bahwa KLB yang menjadikan Moeldoko sebagai Ketum merupakan ilegal dan inkonstitusional.

"Dengan demikian, saya dengan tegas mengatakan, kami para pimpinan, pengurus dan segenap kader konstituen dan keluarga besar Partai Demokrat di seluruh tanah air, mengatakan, bahwa KLB tersebut ilegal dan inkonstitusional," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya