Berita

Rizal Ramli/RMOL

Politik

RR: Partai Politik Yang Tidak Demokratis, Lambat Laun Jadi Otoriter

MINGGU, 07 MARET 2021 | 21:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Realitas partai politik di Indonesia selalu menggemakan sistem demokratis tetapi lupa menerapkan demokratisasi di internal partai.

"Sejak dulu kita selalu memperjuangkan demokratisasi dalam konteks negara dan masyarakat. Tapi kita lupa memperjuangkan demokratisasi internal partai," ujar ekonom senior Rizal Ramli dalam keterangannya, (7/3).

Rizal menyebutkan bahwa saat ini tidak sedikit partai politik di Indonesia yang dikelola laksana partai milik keluarga.

Belum lagi, kata dia, juga eksistensi dari pengaruh oligarki di tubuh partai politik.

"Oligarki itu diperkuat dengan aturan ketum bisa recall anggota DPR karena harusnya yang recall adalah pemilih. Partai keluarga sulit untuk mendapatkan loyalitas tanpa fulus. Quo vadis demokrasi Indonesia?" katanya.

Mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini meminta ada perubahan besar dari partai politik untuk menjaga masa depan demokrasi Indonesia.

"Partai yang tidak demokratis, feodal dan nepotis bagaikan perusahaan keluarga maka hasilnya cepat atau lambat jadi otoriter. Lakukan demokratisasi internal partai kalau ingin membuat sistim demokratis," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya