Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberi pengarahan di hadapan para kader Demokrat/RMOL

Politik

AHY: Moeldoko Hanya Ingin Memiliki, Tapi Tidak Mencintai Demokrat

MINGGU, 07 MARET 2021 | 13:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa heran dengan sikap Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang dengan santai menggunakan jaket Partai Demokrat. Sebab, Moeldoko tidak memiliki hak untuk mengenakan jaket tersebut.

Keheranan putra sulung Presiden ke-enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disampaikan di hadapan para pimpinan Partai Demokrat di tingkat pusat saat berkumpul di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu siang (7/3).

"Saya salut dengan saudara Moeldoko dan siapapun yang seolah-olah legitimate dalam KLB ilegal Deli Serdang tersebut menggunakan jaket Demokrat yang tidak menjadi haknya, kemudian menyuarakan bahwa merekalah yang memiliki otoritas sekarang," ujar AHY seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu siang (7/3).


Menurut AHY, sikap Moeldoko yang mau menerima penobatan sebagai ketua umum oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai kader Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) tidak masuk di akal.

"Tetapi itulah mereka, itulah sikap dan perilaku mereka," kata AHY.

Akan tetapi, AHY mempersilakan kepada seluruh kader dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk menilai sendiri terhadap perilaku Moeldoko tersebut.

"Silakan dinilai dan mudah-mudahan itu juga akan menjadi kekuatan kita untuk terus berjuang melawan ketidakadilan," terang AHY.

AHY pun menyindir para pihak yang telah dipecatnya yang mengalami telah berkorban dan berjuang demi Partai Demokrat.

"Padahal kenyataannya, ketika kita berjuang mereka ke mana saja? Mudah sekali keluar masuk partai, mudah sekali meninggalkan kita. Ketika kita sedang naik mereka kembali seolah-olah mencintai Partai Demokrat," jelas AHY.

"Seolah-olah, saya ulangi, seolah-olah mencintai. Katanya saudara Moeldoko itu mencintai Partai Demokrat, katanya ada yang mengatakan mencintai itu tidak harus memiliki," sambung AHY dan disambut sorakan dari para pimpinan pusat yang hadir di Auditorium Yudhoyono ini.

Menurut AHY, Moeldoko tidak mencintai Partai Demokrat. Akan tetapi, hanya ingin memiliki Partai Demokrat.

"Yang jelas KSP Moeldoko tidak mencintai, tapi ingin memiliki Partai Demokrat," pungkas AHY.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya