Berita

AHY saat memberi pengarahan kepada kader Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Pekikan “Lawan KLB Ilegal” Bergema Di Kantor Demokrat

MINGGU, 07 MARET 2021 | 12:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Teriakan "Lawan KLB Ilegal“ bergema di Auditorium Yudhoyono di Kantor DPP Partai Demokrat (PD), Jakarta Pusat saat Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi adanya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) yang ilegal, Minggu siang (7/3).

Di hadapan para pimpinan di tingkat pusat, AHY menyerukan untuk melawan gerakan pengambilalihan kekuasaan (GPK) PD yang dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Baginya, perlawanan merupakan bagian dari kewajiban Partai Demokrat.

"Kami tentu punya hak dan kewajiban moral untuk melawan gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat yang tidak sah itu," ujar AHY.

Menurutnya, jika dia dan barisannya diam, maka artinya membunuh demokrasi di Indonesia. Kalimat itu kemudian disambut dengan kata “lawan” oleh para kader Demokrat.

"Kalau kami diam, artinya sama saja bahwa Partai Demokrat juga membunuh demokrasi di negeri kita," tegas AHY yang disambut teriakan "lawan" dari para pimpinan di tingkat pusat yang hadir di Auditorium Yudhoyono.

"Kalau kita diam, sama saja kita membiarkan, kemudian ada mereka-mereka yang berkomplot untuk motif pribadinya, uang, kekuasaan, kedudukan. Kemudian semena-mena melakukan segala cara tanpa memandang konstitusi kita, kemudian seolah-olah mereka bisa berkuasa begitu saja. Ini adalah sebuah contoh buruk dalam demokrasi," sambung AHY.

Dalam pertemuan yang akan dilanjutkan rapat ini, dihadiri oleh para pimpinan di tingkat pusat. Seperti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum (Bendum) Renville Antonio, Sekretaris Majelis Tinggi, Andi Mallarangeng.

Selanjutnya, Ketua Dewan Kehormatan, Hinca Pandjaitan, Ketu Dewan Pertimbangan, Joko Wijayanto, Ketua Mahkamah Nachrowi Ramli, Wakil Ketum Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Waketum Marwan Cik Asan, Benny Kabur Harman, Vera Febyanthy Rumangkang yang juga pendiri Partai Demokrat.

Acara ini pun akan dilanjutkan dengan rapat dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan disambung apel akbar dengan seluruh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya