Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) bersama Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin (kanan)/Net

Politik

Satpol PP Yang Dulu Dibenci Justru Dapat Penghargaan Di Era Anies

MINGGU, 07 MARET 2021 | 08:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Satpol PP DKI yang biasanya dicitrakan mengerikan karena suka menggusur rakyat jelata, justru meraih penghargaan di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bagi sosiolog senior, Musni Umar, Satpol PP DKI yang meraih Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP dari Kemendagri beberapa waktu lalu merupakan capaian luar biasa.  

"Di masa lalu kerja Satpol PP DKI menggusur rumah-rumah rakyat jelata. Dampaknya mereka sangat dibenci," kata Musni seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/3).


 "Di era Gubernur Anies tidak ada penggusuran, justru Satpol PP dapat Penghargaan. Apa rahasianya? Tanya Anies," sambung Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu.

Sementara itu, lewat akun Facebook resminya, Anies mengatakan, penghargaan ini semakin memperkuat komitmen dan integritas Satpol PP DKI Jakarta dalam menegakkan Peraturan Daerah (perda).

"Penghargaan ini semakin memperkuat komitmen dan integritas Satpol PP dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda), menyelenggarakan ketertiban umum, serta melindungi masyarakat," tutur Anies.

Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19, Satpol PP bukan sekadar menegakkan peraturan melainkan ikut menyelamatkan masyarakat dari bahaya virus corona.

"Pada setiap tindakan tunjukkan bahwa kita bekerja atas nama negara, karena itu harus bertindak sesuai dengan seluruh protokol yang dimiliki Satpol PP," pesan Anies Baswedan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya