Berita

Dutabesar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi/KBRI Seoul

Dunia

Dubes Umar Hadi: Digitalisasi Produk Ekonomi Kreatif, Suatu Keniscayaan

SABTU, 06 MARET 2021 | 21:38 WIB | LAPORAN: FADZRI TRY UTAMA

Digitalisasi dalam pengembangan ekonomi kreatif, bukan lagi opsi melainkan sebuah keniscayaan. Transformasi digital wajib dilakukan termasuk dalam mempromosikan produk ekonomi kreatif Indonesia yang potensial agar mendunia seperti Batik dan Jamu.

Demikian disampaikan Dutabesar Republik Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi di acara diskusi Jaya Suprana Show episode “Diplomasi Ekonomi Kreatif,” yang berlangsung secara daring, Jumat (5/3).

Selain transformasi digital, Dubes juga menggarisbawahi pentingnya UMKM Indonesia untuk segera melakukan transformasi hijau dengan menghasilkan produk yang ramah lingkungan, serta transformasi keselamatan dengan memastikan proses produksi yang aman, sehat, dan bersih.


"Ketiga transformasi tersebut mutlak dilakukan sebagai upaya pembenahan agar UMKM Indonesia mampu bertahan dan bersaing di tingkat global," ujar dia.

Umar Hadi menambahkan, menyadari pentingnya perubahan pola pikir dan karakter di masa pandemi Covid-19, KBRI Seoul sejak awal tahun 2021 telah menjalani tiga transformasi tersebut. Tujuan utamanya, untuk semakin memberikan pelayanan terbaik untuk WNI di Korea Selatan.

Dalam diskusi one-on-one itu, Jaya Suprana menyampaikan kekagumannya atas inisiatif Dubes Umar Hadi dalam mempromosikan batik sebagai produk ekonomi kreatif dan ikon budaya Tanah Air selama ini.

Umar Hadi menerima Rekor Dunia dari Museum Rekor Indonesia pada 29 November 2020 lalu atas prestasi KBRI Seoul dalam menyelenggarakan pagelaran virtual dan memfasilitasi penjualan Batik secara daring dan berhasil menembus nilai transaksi lebih dari Rp1 miliar.

Sebelum diskusi berakhir, Dubes RI di Seoul itu mengajak Jaya Suprana dan audiens untuk tur virtual menyaksikan Hutan Batik Indonesia. Koleksi Batik dan Hanbok yang terbuat dari Batik oleh UMKM Indonesia turut ditampilkan.

Rencananya, pada penghujung Maret ini, KBRI Seoul akan kembali menggelar Virtual Show berkolaborasi dengan perancang senior Indonesia, Samuel Watimena.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya