Berita

Ketua Umum Demokrat hasil Kongres ke-5 Agus Harimurti Yudhoyono/RMOL

Politik

Peristiwa Yang Menimpa Demokrat Rangkaian Jegal AHY Jadi Capres

SABTU, 06 MARET 2021 | 14:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie berpandangan, kegiatan yang diklaim sepihak sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat merupakan satu dari rangkaian mengagalkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Presiden 2024 yang akan datang.

"Ini bagian menggagalkan juga AHY nyapres," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/3).

Tidak hanya itu, hal ini, kata Jerry juga tentu menganggu kesiapan Demokrat pada tahapan-tahapan menuju Pilpres 2024, dimana nantinya kepengurusan versi KLB Deli Serdang akan bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo.

"Sudah terang-benderang yang mana PD dibawah bendera KLB Sumut akan bergabung dengan koalisi Jokowi. Dan ini bisa menggangu persiapan Demokrat pada Pilpres dan Pileg 2024," tandas Jerry.

Disisi lain, Jerry menyoroti sikap Moeldoko terhadap SBY yang dinilai tidak beretika, padahal saat masih aktif sebagai anggota TNI beberapa posisi strategis seperti KSAD dan Panglima TNI diberikan SBY saat menjabat sebagai Presiden dua periode kepada Moeldoko.

"Moeldoko lupa jasa Presiden SBY memberikan kepercayaan sebagai Panglima TNI saat menjabat. Tapi dalam politik tak berlaku ada idiom "Dalam politik tak ada kawan yang abadi". ungkap Jerry.






Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya