Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Moeldoko Tak Lebih Dari Sutiyoso Dan Hendropriyono Yang Gagal Besarkan Partai

SABTU, 06 MARET 2021 | 11:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pendiri lembaga survei SMRC, Saiful Mujani tidak bisa membayangkan Partai Demokrat bisa besar seperti tahun 2009 tanpa figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saiful tak yakin apakah figur Moledoko dapat menggantikan peran SBY di Demokrat. Pasalnya, menurut Saiful, kapasitas Moeldoko ini tak lebih dari Sutiyoso, Hendropriyono dan Edi Sudrajat yang kesemuanya gagal membesarkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"Saya tak bisa membayangkan PD bisa besar dan bahkan terbesar pada 2009 tanpa SBY. Suka ataupun tidak itu adalah fakta. Moeldoko bisa gantikan itu? seperti mantan Jendral-Jenderal lainnya mimpin partai, KSP (Moeldoko) ini tak lebih dari Sutiyoso, Hendro, Edi Sudrajat, yang gagal membesarkan partai," kata Mujani dalam cuitannya di akun twitter resminya @saiful_mujani yang dikutip Sabtu (6/3).

Akibat dari ini, ia menduga nasibnya akan sama seperti yang dialami oleh Partai Hanura yang hilang di parlemen semenjak Wiranto tidak lagi menjadi pemimpin partai.

"Akibatnya, 2024 Demokrat bisa menjadi seperti Hanura sekarang, yang hilang di parlemen," ujar dia.

Disisi lain, ia menyebut lonceng kematian Partai Demokrat kini berada di tangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Menkumham ) Yassona H. Laoly.

Menurut dia, apabila menteri asal partai moncong banteng itu merestui penetapan Moeldoko sebagai ketua umum serta kepengurusannya lewat hasil KLB kemarin, kepengurusan di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di jurang kematian.

"Kalau mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD AHY, lonceng kematian PD makin kencang," pungkas Mujani.



Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya