Berita

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko yang ditunjuk sebagai Ketum Demokrat versi KLB yang diduga ilegal/Net

Politik

Kecewa Dengan Moeldoko, SBY Curhat Selama Berkuasa Tak Pernah Usik Partai Lain

SABTU, 06 MARET 2021 | 03:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kegeraman disampaikan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas manuver Moeldoko terhadap kepemimpinan Partai Demokrat.

SBY bahkan mengaku tidak pernah menyangka partai yang didirikannya itu berusaha direbut paksa oleh Moeldoko dan sejumlah senior Partai Demokrat yang telah dipecat.

“Sebagai orang yang menggagas berdirinya Partai Demokrat termasuk yang membina dan membesarkan, tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan,” kata SBY dalam keterangannya secara virtual, Jumat malam (5/3).

SBY mengatakan, selama ini dirinya tidak pernah memiliki niatan merusak atau mengganggu partai lain. Namun yang terjadi di Demokrat justru diusik oleh orang di luar partai seperti Moeldoko yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

“Saya benar-benar tidak menyangka karena sewaktu selama 10 tahun saya memimpin Indonesia dulu, maupun Partai Demokrat yang saya bina, tidak pernah mengganggu dan merusak partai lain seperti yang kami alami saat ini,” ucap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.

Di sisi lain, ia melihat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat sudah maksimal mempertahankan kedaulatan partai dengan mengeluarkan berbagai statement. Namun, kali ini adanya KLB di Sibolangit Deli Serdang mendesaknya untuk angkat bicara.

“Sebagai Ketua Majelis tinggi Partai Demokrat, saya perlu menyampaikan pernyataan dan penjelasan secara resmi guna merespons KLB Deli Serdang hari ini. Sesuai AD/ART, kongres luar biasa atau KLB sebenarnya lebih menjadi domain majelis tinggi partai, bukan kewenangan ketua umum Partai Demokrat,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!

Kamis, 25 April 2024 | 19:55

Rombongan PKS Tiba di Markas PKB, Koalisi Berlanjut?

Kamis, 25 April 2024 | 19:34

Prabowo Gembira Nasdem Mau Kerja Sama

Kamis, 25 April 2024 | 19:18

Ampera Indonesia Desak KPK Usut Dugaan Keterlibatan Boyamin Saiman dalam Kasus Bupati Banjarnegara

Kamis, 25 April 2024 | 19:12

Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Ingin Zulhas Lanjutkan Pimpin PAN

Kamis, 25 April 2024 | 18:58

PT MMI Pastikan Sistem Manajemen K3 Pelindo Tower Aman

Kamis, 25 April 2024 | 18:57

TKN Tak Akan Ambil Langkah Hukum Pihak-pihak yang Adu Domba Prabowo dengan Jokowi

Kamis, 25 April 2024 | 18:48

Iwan Sumule: Tuduhan Pemilu Curang Tampak Hanya Pentas Demokrasi Komika

Kamis, 25 April 2024 | 18:35

Beda Pilihan Politik Tak Putuskan Persahabatan Prabowo dan Surya Paloh

Kamis, 25 April 2024 | 18:31

Airlangga Ditunjuk Ketua Percepatan Keanggotaan Indonesia di OECD

Kamis, 25 April 2024 | 18:24

Selengkapnya