Berita

Ketua Majelis ProDEM, Iwan Sumule bersama dengan aktivis ProDEM/Net

Politik

Demi Lawan Penindasan, ProDEM Siap Ikut SBY Demo Istana Negara

JUMAT, 05 MARET 2021 | 14:33 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Demi membela penindasan, Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) tegas menyatakan kesediaan untuk ikut dalam aksi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Istana Negara.

Penegasan itu disampaikan langsung Ketua Majelis ProDEM, Iwan Sumule menanggapi kabar dari Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief bahwa SBY berpotensi akan menggelar aksi protes ke Istana Negara.

Aksi itu bisa dilakukan jika Presiden Jokowi tetap mengabaikan demokrasi dengan membiarkan aksi Gerakan Pengambilalihan Kepimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang turut melibatkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.


“ProDEM akan dukung demo ke Istana Negara. Dan mungkin bukan sekadar mendukung, tapi ikutan,” tegas Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/3).

Bagi Iwan Sumule, pembiaran atas aksi pengambilalihan partai sah yang melibatkan lingkar Istana merupakan bagian dari sebuah penindasan yang harus dilawan. Perlawanan wajib dilakukan agar hak-hak mereka yang benar tidak binasa.

“Penindasan harus dilawan, jika tak ingin binasa. ‘Kita harus ke jalan, robohkan setan yang berdiri menghadang’, demikian syair lagu Iwan,” tutup Iwan Sumule.

Mantan kader Partai Demokrat, Darmizal yang ikut memprakarsai gerakan ini mengklaim sebanyak 1.200 kader akan hadir di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka terdiri dari peserta DPC dan DPD serta tamu undangan dari seluruh tanah air. Persiapan seperti pemasangan bendera dan baliho sudah ramai di sekita lokasi.

Sementara nama Moeldoko yang selama ini disebut-sebut sebagai faktor eksternal yang hendak mengambil alih Partai Demokrat digadang akan didorong sebagai ketua umum dalam acara tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya