Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertemua seorang skateboarder Satria Vijie/RMOLJakarta

Nusantara

Di Jakarta, Anies Tegaskan Tidak Ada Larangan Main Skateboard Di Trotoar Ibukota

JUMAT, 05 MARET 2021 | 03:15 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang skateboarder Satria Vijie ke Balaikota Jakarta pada Kamis (4/3).

Undangan tersebut menyusul adanya video viral pelarangan bermain skateboard di trotoar jalan oleh petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI beberapa waktu lalu.

Dalam unggahannya di Instagram, Satria Vijie menyebut persoalan dengan Satpol PP DKI itu sudah selesai.


"Menanggapi yang lagi ramai kemarin skateboarder dengan @satpolpp.dki, sudah clear ya," tulis Satria seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis.

Tak hanya itu, Satria mengaku mendiskusikan banyak hal terkait skateboard dengan Gubernur Anies.

Bahkan, ia menyebut Anies tidak melarang bermain skateboard di trotoar jalan.

"Jadi ini hasil diskusi gue dengan Pak Gubernur DKI Jakarta: 1. Tidak ada larangan bermain skateboard di trotoar jalan Jakarta. Silakan menggunakan fasilitas yang ada secara bijak," ujarnya.

Selain itu, Anies kata Satria juga menyebut tidak ada aturan petugas mengambil papan skate. Kecuali, papan tersebut memang digunakan untuk tindak kejahatan.

Lebih jauh, Anies juga berjanji akan menyediakan fasilitas skateboard di taman-taman Jakartayang saat ini sedang direvitalisasi.

Saat bermain di trotoar jalan, Satria menyebut Anies berpesan agar para skateboarder mengutamakan para pejalan kaki.

"Wajib mengutamakan pejalan kaki saat bermain skateboard di trotoar," tulisnya.

Viral video pelarangan dan pengambilan secara paksa papan skate oleh petugas Satpol PP DKI. Hal itu terjadi di trotoar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Kasatpol PP DKI, Arifin menyebutkan, tindakan petugas itu dilakukan lantaran para pemain skateboard tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Kami selalu ingatkan saat ini kegiatan yang berkerumun, kegiatan sosial budaya di ruang publik, di masa PPKM ini tentu ada pembatasan," kata Arifin saat dihubungi, Kamis (4/3).

Selain itu, Arifin menuturkan kegiatan   pemain skateboard itu selain berkerumun, juga tidak menggunakan masker.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya