Berita

Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Sikapi Gerakan Ambil Alih Demokrat Di Sumut, Andi Arief Cs Bermalam Di Kediaman SBY

JUMAT, 05 MARET 2021 | 01:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Upaya pengambilalihan kepemimpinan secara paksa yang dilakukan oleh oknum kader dan mantan kader Partai Demokrat semakin tak terbantahkan.

Sejak Kamis Malam (4/3) sebuah foto beredar luas di media sosial  tentang adanya panggung dan kursi yang ditata dengan agenda kongres luar biasa.

Bertempat di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.


Merespons hal itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mencuitkan komentarnya di akun Twitter terbarunya.

Andi Arief mengungkapkan bahwa saat ini kader inti partai berlambang bintang Mercy itu bermalam di rumah Ketua Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Aktivis '98 itu mengaku para kader khawatir dengan keselamatan kedua tokoh penting partai Partai Demokrat itu.

"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB  harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY," demikian kata Andi Arif dalam cuitannya.

"Sikapi Gerakan Ambil Alih Demokrat Di Sumut, Andi Arief Cs Bermalam Di Kediaman SBY Dan AHY"

"Puluhan kader malam ini menginap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam. Pak Moeldoko  gunakan jurus nekad," demikian cuitan Andi Arief.

Sebelumnya akun Twitter Andi Arief di hacker oleh pihak tertentu sesaat dia mengungkapkan informasi adanya gerakan pengambilalihan kepemimpina secara paksa.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya