Berita

Plt Jubir penindakan KPK, M. Ali Fikri/RMOL

Hukum

Tidak Ada Jadwal Pemeriksaan, Ternyata Effendi Gazali Sudah Diperiksa KPK Untuk Saksi Edhy Prabowo

JUMAT, 05 MARET 2021 | 00:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap Effendi Gazali sebagai saksi kasus dugaan suap izin ekspor benih bening lobster (BBL), Kamis (4/3).

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, Effendi telah diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai mantan penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (EP).

"Didalami pengetahuannya terkait dengan hasil kajian dan konsep rancangan Peraturan Menteri KKP mengenai kebijakan ekspor benih lobster," ujar Ali kepada wartawan, Kamis malam (4/3).


Padahal, dijadwal agenda pemeriksaan tidak tercantum nama Effendi Gazali sebagai saksi untuk kasus yang menjerat Edhy Prabowo ini.

Sementara itu, dua saksi lainnya yang juga telah diperiksa pada hari ini adalah, Arik Hari Wibowo selaku Direktur Produksi dan Usaha Perikanan Budidaya Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Didalami pengetahuannya terkait dengan dugaan adanya perintah khusus dari tersangka EP untuk menghilangkan nilai prosentase budidaya benur sebelum dilakukannya ekspor," jelas Ali.

Kemudian saksi Eko Irwanto selaku pegawai Bank Mandiri didalami pengetahuannya terkait dugaan pelunasan satu unit rumah milik tersangka Andreau Misanta Pribadi yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

Diduga yang sumber uangnya dari kumpulan para eksportir benur yang mendapatkan izin ekspor di KKP.

Akan tetapi, Ali tidak menjelaskan terkait kehadiran dua orang saksi lainnya yang juga dipanggil, apakah hadir atau tidak.

Kedua saksi itu adalah, Romel Sungoro selaku pegawai negeri sipil (PNS), dan Dasep Herdiansyah selaku swasta.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya